Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMBALAP Red Bull Sergio Perez meraih kemenangan pertamanya musim ini setelah menyintas drama balapan basah di GP Monaco, Minggu (29/5), sementara Charles Leclerc melewatkan peluang juara di kampung halamannya itu menyusul kesalahan strategi Ferrari.
Balapan seri ketujuh di kalender itu sebelumnya sempat tertunda sekitar satu jam karena hujan turun deras jelang waktu start semula.
Start dari posisi terdepan, Leclerc kehilangan posisi pimpinan lomba setelah terlalu dini memutuskan berganti ban basah ke intermediate, merespon Perez yang melaju kencang setelah terlebih dahulu menggunakan ban berpita hijau itu.
Baca juga : Jadi Juara di GP Monaco, Perez Dipertahankan Red Bull Hingga 2024
Carlos Sainz menolak perintah Ferrari untuk ke pit dan memutuskan bertahan di luar menunggu trek mengering. Keputusan itu terbukti tepat sehingga Ferrari melakukan double stack untuk memasang ban hard kering ke mobil Sainz dan Leclerc yang terpaksa masuk pit untuk kedua kalinya.
Perez diuntungkan dengan strategi undercut Red Bull itu sebelum balapan dihentikan sementara untuk kedua kalinya menyusul kecelakaan mobil Haas Mick Schumacher pada lap ke-27.
Duet Red Bull memasang ban medium setelah 'pitstop gratis' sebelum balapan dilanjutkan, sedangkan Ferrari memilih ban hard untuk Sainz dan Leclerc.
Baca juga : Horner Puji Performa Perez di GP Monaco
Di sirkuit yang sempit dan terkenal sulit untuk melakukan overtaking itu, Perez bertahan dari gempuran rival-rivalnya sekaligus menghindarkan diri membuat kesalahan hingga menjadi yang pertama melintasi finis.
"Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Sebagai pembalap, Anda memimpikan menang di sini. Setelah balapan di kampung halaman Anda, tidak ada akhir pekan yang spesial lagi," kata Perez dikutip laman resmi F1.
"Dengan graining, berupaya tidak membuat kesalahan, untuk menjaga Carlos di belakang tidaklah mudah. Ini hari yang sangat besar bagi saya dan negara saya," kata pembalap Meksiko itu.
Baca juga : Sergio Perez Optimistis Tim Red Bull Tetap Dominan di Formula 1 Musim 2024
Sainz dibuat frustrasi setelah tertahan mobil-mobil yang di-overlap dan harus puas finis P2, 1,154 detik berselang dan Max Verstappen melengkapi podium di mobil Red Bull kedua.
Leclerc mendapati dirinya di P4 dan untuk pertama kalinya finis di kampung halamannya.
George Russell melengkapi lima besar untuk Mercedes di saat rekan satu timnya, Lewis Hamilton di P8.
Baca juga : Sergio Perez tidak Sabar Jajal Mobil Baru Tim Red Bull di Bahrain
Lando Norris mengamankan poin McLaren di P6 di depan Fernando Alonso dari tim Alpine.
Valtteri Bottas (Alfa Romeo) dan Sebastian Vettel (Aston Martin) melengkapi sepuluh besar.
Dengan hasil itu, Verstappen mempertahankan diri sebagai pemuncak klasemen dengan koleksi 125 poin, sedangkan Leclerc kini berjarak sembilan poin di peringkat dua setelah tujuh balapan.
Perez membayangi di peringkat tida dengan 110 poin sebelum menuju Azerbaijan, dua pekan mendatang. (ANt/OL-1)
Di Red Bull Racing Technology Campus, RB18 diperkenalkan, mengadopsi regulasi aerodinamika baru yang diterapkan musim ini.
Pembalap Prancis itu mengakui dirinya berada dalam posisi sulit setelah mengantongi 10 poin penalti. Pembalap yang mengumpulkan 12 poin penalti dalam satu musim akan terkena skorsing.
De Vries melakukan debut dan mencetak poin mengesankan di GP Italia, tahun lalu, saat menggantikan pembalap Williams Alex Albon.
Hamilton menyebut pernyataan penyerang Brasil itu mengenai rasisme di sepak bola Spanyol sebagai langkah yang berani.
Juergen Klopp mengatakan dirinya ingin mengetahui segala hal tentang tentang bagaimana Max Verstappen tetap ada di level atas Formula 1.
JAKARTA bakal punya sirkuit balap mobil sekelas formula. Dua rute telah dipilih lembaga penyelenggara sebagai ajang lintasan lomba Formula E pada pertengahan 2020.
Perez telah dua kali memenangi balapan dan dia telah naik podium di dua balapan terakhir namun belum pernah menang di kampung halamannya.
Perez mengungkapkan dirinya sudah melupakan kegagalan di GP Bahrain dan kini dirnya bersiap untuk tampil maksimal di Jeddah Corniche Circuit.
KEJUTAN terjadi di kualifikasi balap Formula 1 GP Arab Saudi yang berlangsung Minggu (27/3). Di luar dugaan, pembalap Red Bull, Sergio Perez menjadi yang tercepat di Sirkuit Jeddah Corniche.
Kemenengan perdana Perez di GP Monaco merupakankan kemenangan pertamanya pada tahun ini dan yang ketiga sepanjang kariernya.
Perez, 32, yang merayakan kemenangan di Monako, Minggu (29/5), menjadi pembalap Meksiko paling sukses di Formula 1 sepanjang sejarah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved