Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
BOS tim Red Bull Christian Horner, Minggu (29/5), memuji performa Sergio Perez setelah pembalap Meksiko menuai kemenangan di GP Monaco.
Horner, yang timnya memberlakukan strategi nyaris sempurna untuk mengalahkan Ferrari, memuji Perez karena berhasul mengatasi tekanan setelah mengalami kecelakaan di babak kualifikasi, Sabtu (28/5).
"Ini adalah raihan tim yang luar biasa," ujar Horner. "Saya sangat bangga padanya setelah yang terjadi kemarin. Dia tampol apik sepanjang akhir pekan padahal saya merasa mobil kami bukanlah yang tercepat hari ini."
Baca juga : Red Bull Buka Peluang Datangkan Ricciardo pada 2025
"Namun, secara strategi, tim kami melakukan hal yang tepat dengan double pitstop dan selanjutnya adalah kerja keras tim," lanjutnya.
Kemenengan perdana Perez di GP Monaco merupakankan kemenangan pertamanya pada tahun ini dan yang ketiga sepanjang kariernya.
Kemenangan itu mendongkrak posisinya di klasemen pembalap menjadi hanya tertinggal enam poin dari pembalap Ferrari Charles Leclerc dan 15 poin dari pemuncak klasemen, rekannya di Red Bull, Max Verstappen.
Baca juga : Horner Targetkan Perez Tampil Kuat di 2024 Bersama Red Bull
Horner menyebut keputusan menggunakan ban medium setelah bendera merah dikibarkan akibat kecelakaan yang dialami Mick Schumacher adalah keputusan yang menentukan.
"Kami tidak mau mengalami masalah saat balapan dimulai lagi sehingga memutuskan menggunakan ban medium," ungkap Horner.
Mobil Perez diperbaiki sepanjang malam setelah dia mengalami kecelakaan di babak kualifikasi. Dia membalap dengan penuh determinasi membuktikan diri setelah dipaksa mematuhi perintah tim untuk menyerahkan kemenangan pada Verstappen di GP Spanyol.
Kemenangan ketiga Perez di ajang Formula 1 membuat dia menjadi pembalap Meksiko tersukses sepanjang sejarah adu kecepatan jet darat itu. (AFP/OL-1)
Lando Norris menyentuh garis finis di GP Monaco dengan keunggulan 3,131 detik dari Charles Lecrerc, dan 3,658 detik dari rekan setimnya Oscar Piastri di posisi ketiga.
Charles Leclerc sebelumnya mengalami banyak nasib buruk di balapan kandangnya, setelah dua kali start dari posisi pole sebelum 2024 tanpa pernah mengklaim kemenangan
Pada seri kedelapan Formula 1, GP Monaco, Charles Lecrerc meraih kemenangan yang ia dambakan dengan jarak 7,152 detik dari pembalap McLaren Oscar Piastri di posisi kedua.
Tambahan 25 poin ini menambah jumlah poin Charles Leclerc di posisi kedua klasemen dengan 138 poin, memangkas jarak poin dari Max Verstappen yang finis di P6 menjadi selisih 31 poin.
F1 GP Monaco 2024 mencatatkan Charles Leclerc sebagai juara. Leclerc meraih kemenangan usai mengalahkan pemuncak klasemen sementara Max Verstappen
Keberhasilan Charles Leclerc meraih posisi pole membuat dia menjadi pembalap yang meraih tiga posisi pole dalam empat edisi terakhir di Monaco setelah musim 2021 dan 2022.
Max Verstappen mengakhiri GP Austria setelah ditabrak pembalap Mercedes, Kimi Antonelli di tikungan ketiga lap pertama.
Max Verstappen mengisyaratkan kemungkinan baru untuk berganti tim pada 2026, tetapi menekankan ia lebih mementingkan memperbaiki performa Red Bull daripada yang lainnya.
Keunggulan sang juara bertahan Max Verstappen di klasemen pembalap Formula 1 telah berkurang menjadi 62 poin dari penantang terdekatnya pembalap McLaren Lando Norris.
Pembalap tim Red Bull Sergio Perez dinis ketujuh di GP Belgia, Minggu (28/7), setelah mengawali balapan di posisi start kedua.
Meski menempati posisi terdepan sesi kualifikasi, Max Verstappen akan memulai balapan pada posisi ke-11 usai terkena penalti 10 grid karena Red Bull terkena penalti.
Pembalap Red Bull Max Verstappen menyiapkan strategi agar bisa kembali kompetitif untuk menghadapi rangkaian Grand Prix Belgia di Sirkuit Spa-Francorchamps, Sabtu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved