Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Max Verstappen Tereliminasi Usai Disundul Antonelli di GP Austria

Thalatie K Yani
30/6/2025 05:35
Max Verstappen Tereliminasi Usai Disundul Antonelli di GP Austria
Max Verstappen mengakhiri GP Austria setelah ditabrak pembalap Mercedes, Kimi Antonelli di tikungan ketiga lap pertama.(Media Sosial X)

MAX Verstappen harus mengakhiri balapan lebih awal di Grand Prix Austria setelah ditabrak rookie Mercedes, Kimi Antonelli, di tikungan ketiga lap pertama. Insiden tersebut membuat keduanya tersingkir dari lomba, memberikan pukulan besar terhadap perburuan gelar juara dunia bagi sang juara bertahan.

Antonelli, 18, melakukan kesalahan dalam memperkirakan pengereman dan menabrak bagian belakang mobil Red Bull milik Verstappen. Kejadian ini langsung menuai penalti bagi pebalap muda Italia itu berupa hukuman turun tiga posisi grid untuk Grand Prix Inggris akhir pekan depan.

Verstappen Tak Mau Memperpanjang Masalah

Meski tersingkir dari balapan, Verstappen memilih merespons dengan tenang. Ia menerima permintaan maaf Antonelli dengan lapang dada dan menolak menyalahkan sang rookie secara berlebihan.

"Kimi adalah talenta besar. Dia akan belajar dari ini, dan itu sudah cukup," ujar Verstappen.

"Bagi saya, ini sudah selesai sejak awal. Saya melihat apa yang terjadi, dan saya tahu tidak ada pebalap yang sengaja melakukan itu. Hal seperti ini bisa saja terjadi."

Antonelli mengakui kesalahannya kepada BBC Radio 5 Live. Ia menjelaskan  kehilangan kendali saat mencoba menghindari mobil di depannya.

“Saya tak merasa mengerem terlalu telat, tapi saat mengerem, roda belakang saya terkunci dan mobil kehilangan keseimbangan,” ungkap Antonelli.

“Saya mencoba menghindari [Liam] Lawson dan berusaha menghentikan mobil, tapi akhirnya justru menabrak Max. Saya minta maaf kepada dia dan timnya. Itu murni kesalahan saya.”

Pukulan bagi Red Bull dan Verstappen

Keluarnya Verstappen dari balapan menjadi kerugian besar bagi Red Bull, terutama karena McLaren tampil dominan dengan finis satu-dua lewat Lando Norris dan Oscar Piastri.

Dengan hasil ini, Verstappen kini tertinggal 61 poin dari Piastri di klasemen pembalap. Sementara Norris memangkas jarak dari rekan setimnya menjadi hanya 15 poin berkat kemenangan ketiganya musim ini.

Namun Verstappen tetap tenang dalam menyikapi persaingan. “Saya tidak terlalu memikirkan itu sekarang. Kami akan menghadapi balapan demi balapan dan fokus mencari performa terbaik dari mobil,” katanya.

“Kami berusaha belajar dari semua hal yang terjadi, dan lihat saja nanti apa yang bisa kami capai.”

Optimisme Menjelang Silverstone, Tapi Waspadai McLaren

Menjelang GP Inggris di Silverstone akhir pekan depan, Verstappen mengakui bahwa sirkuit dengan karakter kecepatan tinggi bisa lebih menguntungkan Red Bull. Meski begitu, ia tak menutup mata terhadap kekuatan McLaren saat ini.

“Biasanya kami lebih baik di trek dengan kecepatan tinggi. Tapi performa McLaren benar-benar luar biasa. Jadi saya tidak bisa bilang kami akan mengalahkan mereka di Silverstone.”

Red Bull sendiri telah membawa pembaruan pada bagian lantai mobil di Austria dan merencanakan peningkatan lainnya. Namun Verstappen belum sepenuhnya yakin pembaruan itu cukup untuk mengejar ketertinggalan dari McLaren.

“Akan ada beberapa pembaruan lagi,” katanya. “Tapi apakah cukup untuk menantang McLaren? Saya belum tahu. Mungkin belum.”

“Tapi saya tidak ingin terdengar putus asa. Saya tahu semua orang di tim bekerja keras, memberikan 100%. Kami akan terus berjuang, belajar, dan mencoba membawa lebih banyak performa ke mobil. Itu satu-satunya hal yang bisa kami lakukan.”

Dengan sisa musim yang masih panjang, Red Bull kini harus mencari solusi cepat jika ingin tetap bersaing dalam perebutan gelar—sementara McLaren terus menunjukkan bahwa mereka adalah ancaman serius di musim ini. (BBC/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik