Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
MAX Verstappen harus mengakhiri balapan lebih awal di Grand Prix Austria setelah ditabrak rookie Mercedes, Kimi Antonelli, di tikungan ketiga lap pertama. Insiden tersebut membuat keduanya tersingkir dari lomba, memberikan pukulan besar terhadap perburuan gelar juara dunia bagi sang juara bertahan.
Antonelli, 18, melakukan kesalahan dalam memperkirakan pengereman dan menabrak bagian belakang mobil Red Bull milik Verstappen. Kejadian ini langsung menuai penalti bagi pebalap muda Italia itu berupa hukuman turun tiga posisi grid untuk Grand Prix Inggris akhir pekan depan.
Meski tersingkir dari balapan, Verstappen memilih merespons dengan tenang. Ia menerima permintaan maaf Antonelli dengan lapang dada dan menolak menyalahkan sang rookie secara berlebihan.
"Kimi adalah talenta besar. Dia akan belajar dari ini, dan itu sudah cukup," ujar Verstappen.
"Bagi saya, ini sudah selesai sejak awal. Saya melihat apa yang terjadi, dan saya tahu tidak ada pebalap yang sengaja melakukan itu. Hal seperti ini bisa saja terjadi."
Antonelli mengakui kesalahannya kepada BBC Radio 5 Live. Ia menjelaskan kehilangan kendali saat mencoba menghindari mobil di depannya.
“Saya tak merasa mengerem terlalu telat, tapi saat mengerem, roda belakang saya terkunci dan mobil kehilangan keseimbangan,” ungkap Antonelli.
“Saya mencoba menghindari [Liam] Lawson dan berusaha menghentikan mobil, tapi akhirnya justru menabrak Max. Saya minta maaf kepada dia dan timnya. Itu murni kesalahan saya.”
Keluarnya Verstappen dari balapan menjadi kerugian besar bagi Red Bull, terutama karena McLaren tampil dominan dengan finis satu-dua lewat Lando Norris dan Oscar Piastri.
Dengan hasil ini, Verstappen kini tertinggal 61 poin dari Piastri di klasemen pembalap. Sementara Norris memangkas jarak dari rekan setimnya menjadi hanya 15 poin berkat kemenangan ketiganya musim ini.
Namun Verstappen tetap tenang dalam menyikapi persaingan. “Saya tidak terlalu memikirkan itu sekarang. Kami akan menghadapi balapan demi balapan dan fokus mencari performa terbaik dari mobil,” katanya.
“Kami berusaha belajar dari semua hal yang terjadi, dan lihat saja nanti apa yang bisa kami capai.”
Menjelang GP Inggris di Silverstone akhir pekan depan, Verstappen mengakui bahwa sirkuit dengan karakter kecepatan tinggi bisa lebih menguntungkan Red Bull. Meski begitu, ia tak menutup mata terhadap kekuatan McLaren saat ini.
“Biasanya kami lebih baik di trek dengan kecepatan tinggi. Tapi performa McLaren benar-benar luar biasa. Jadi saya tidak bisa bilang kami akan mengalahkan mereka di Silverstone.”
Red Bull sendiri telah membawa pembaruan pada bagian lantai mobil di Austria dan merencanakan peningkatan lainnya. Namun Verstappen belum sepenuhnya yakin pembaruan itu cukup untuk mengejar ketertinggalan dari McLaren.
“Akan ada beberapa pembaruan lagi,” katanya. “Tapi apakah cukup untuk menantang McLaren? Saya belum tahu. Mungkin belum.”
“Tapi saya tidak ingin terdengar putus asa. Saya tahu semua orang di tim bekerja keras, memberikan 100%. Kami akan terus berjuang, belajar, dan mencoba membawa lebih banyak performa ke mobil. Itu satu-satunya hal yang bisa kami lakukan.”
Dengan sisa musim yang masih panjang, Red Bull kini harus mencari solusi cepat jika ingin tetap bersaing dalam perebutan gelar—sementara McLaren terus menunjukkan bahwa mereka adalah ancaman serius di musim ini. (BBC/Z-2)
Max Verstappen mengisyaratkan kemungkinan baru untuk berganti tim pada 2026, tetapi menekankan ia lebih mementingkan memperbaiki performa Red Bull daripada yang lainnya.
Keunggulan sang juara bertahan Max Verstappen di klasemen pembalap Formula 1 telah berkurang menjadi 62 poin dari penantang terdekatnya pembalap McLaren Lando Norris.
Pembalap tim Red Bull Sergio Perez dinis ketujuh di GP Belgia, Minggu (28/7), setelah mengawali balapan di posisi start kedua.
Meski menempati posisi terdepan sesi kualifikasi, Max Verstappen akan memulai balapan pada posisi ke-11 usai terkena penalti 10 grid karena Red Bull terkena penalti.
Pembalap Red Bull Max Verstappen menyiapkan strategi agar bisa kembali kompetitif untuk menghadapi rangkaian Grand Prix Belgia di Sirkuit Spa-Francorchamps, Sabtu.
Dibangun menggunakan 192.937 Lego bricks dan menghabiskan waktu pengerjaan selama 2.428 jam oleh 15 perakit profesional, mobil Formula 1 ini memiliki panjang 5,1 meter dan lebar 2,2 meter.
Kontrak George Russell bersama Mercedes akan berakhir pada akhir musim ini dan, hingga kini belum ada pembicaraan untuk memperpanjang kontrak pembalap Formula 1 itu.
George Russell mengaku belum mengetahui masa depannya di musim mendatang, apakah akan tetap berseragam Mercedes atau bakal berpaling ke tim lain.
Pembalap Mercedes George Russell keluar sebagai juara di GP Kanada sementara rekan setimnya, Kimi Antonelli finis ketiga.
Kemenangan George Russell di GP Kanada sekaligus menjadi kemenangan perdana bagi pabrikan Mercedes di musim Formula 1 ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved