Headline
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.
DIREKTUR Tim Red Bull Christian Horner menilai timnya harus berusaha kembali meningkatkan performa mereka, menyusul persaingan yang semakin ketat di paruh kedua Formula 1 musim 2024.
"Tidak ada yang menyukai situasi yang kami hadapi saat ini, tidak ada yang senang dengan situasi ini dan kami harus bekerja sangat keras
untuk membalikkannya," kata Horner, dikutip dari laman resmi Formula 1, Senin (9/9).
"Namun, satu hal yang dimiliki tim ini adalah kekuatan dan kedalaman bakat, dan kami akan bangkit kembali," tambahnya.
Baca juga : Christian Horner Prediksi Persaingan di Empat Besar Formula 1 Semakin Sengit di Paruh Kedua Musim
Keunggulan sang juara bertahan Max Verstappen di klasemen pembalap Formula 1 telah berkurang menjadi 62 poin dari penantang terdekatnya pembalap McLaren Lando Norris, yang meraih gelar juara pada balapan kandang Verstappen, GP Belanda.
Sementara, Red Bull kini hanya unggul delapan poin dari McLaren di klasemen konstruktor.
Karena itu, Horner mengakui, setelah akhir pekan yang sulit di GP Italia di Sirkuit Monza, mereka perlu meningkatkan performa RB20 agar dapat memenangkan kedua gelar tersebut.
Baca juga : Adrian Newey akan Tinggalkan Tim Red Bull Buntut Kontroversy Christian Horner
"Berdasarkan performa (di Monza), Anda akan mengatakan bahwa kedua (posisi kami di klasemen) berada di bawah tekanan yang sangat besar," aku Horner.
"Kami adalah mobil tercepat keempat hari ini dan itulah kenyataannya. Kami harus membalikkan keadaan, jika kami ingin memastikan kami memenangkan kedua gelar, kami harus meningkatkan performa mobil," lanjutnya.
Semua fokus sekarang akan diarahkan untuk mencoba mengatasi masalah mobil, dengan Horner optimistis beberapa solusi dapat diterapkan sebelum balapan ganda GP Azerbaijan dan GP Singapura mendatang, serta selama jeda singkat setelahnya.
"Yang terpenting adalah memahami masalahnya, dan saya pikir ada perbaikan tertentu yang berpotensi dapat diperkenalkan, mungkin tidak
menyelesaikan seluruh masalah tetapi mengatasi sebagiannya," jelas Horner.
"Saya rasa kami punya waktu dua minggu sebelum Baku (Azerbaijan) dan Singapura, lalu kami punya jeda singkat lagi untuk bekerja di antara
Singapura dan Austin, jadi waktu sekarang ini sangat penting," pungkasnya. (Ant/Z-1)
Max Verstappen mengakhiri GP Austria setelah ditabrak pembalap Mercedes, Kimi Antonelli di tikungan ketiga lap pertama.
Max Verstappen mengisyaratkan kemungkinan baru untuk berganti tim pada 2026, tetapi menekankan ia lebih mementingkan memperbaiki performa Red Bull daripada yang lainnya.
Pembalap tim Red Bull Sergio Perez dinis ketujuh di GP Belgia, Minggu (28/7), setelah mengawali balapan di posisi start kedua.
Meski menempati posisi terdepan sesi kualifikasi, Max Verstappen akan memulai balapan pada posisi ke-11 usai terkena penalti 10 grid karena Red Bull terkena penalti.
Pembalap Red Bull Max Verstappen menyiapkan strategi agar bisa kembali kompetitif untuk menghadapi rangkaian Grand Prix Belgia di Sirkuit Spa-Francorchamps, Sabtu.
Max Verstappen kembali menunjukkan dominasinya di lintasan dengan merebut kemenangan dalam sprint race Grand Prix Belgia di Sirkuit Spa, Sabtu (26/7).
Laurent Mekies, yang merupakan mantan kepala tim Racing Bull, baru saja memulai tugas barunya sebagai pemimpin Red Bull menangani tim berlogo banteng merah kembar tersebut.
GP Belgia akan menjadi balapan perdana Red Bull di bawah komando Laurent Mekies.
Keinginan Jenson Button tersebut bisa jadi terealisasi apabila Mercedes mampu memboyong Max Verstappen di Formula 1 musim depan.
PEMBALAP George Russell percaya diri posisinya tidak tergantikan di Mercedes jika ditinjau dari performanya yang bisa mengamankan satu kemenangan di GP Miami.
Vettel menegaskan bahwa posisi Helmut Marko di Red Bull bukanlah peran yang mudah untuk digantikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved