Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BOS sekaligus Manajer Umum Ferrari Fred Vasseur mengatakan pihaknya yakin pembalap utama mereka, Charles Leclerc, akan menemukan peningkatan performa setelah kemenangan di GP Monaco, akhir pekan lalu.
"Ia sepertinya memiliki semacam beban di pundaknya selama bertahun-tahun tentang kemenangan di Monako. Tidak diragukan lagi dia berada di bawah tekanan dengan hal ini," ungkap Vasseur, dikutip dari laman resmi Formula 1, Selasa (28/5).
"Namun, ini bukan hanya tentang Monako, saya pikir mungkin karena kepercayaan dirinya dan pendekatan yang dia lakukan di semua ajang lainnya, Charles pasti akan mengambil langkah maju," lanjutnya.
Baca juga : Charles Leclerc Terharu Berhasil Juara di GP Monaco
Vasseur kemudian memuji cara Leclerc menangani tekanan saat berkompetisi di balapan kandangnya.
Leclerc tampak dalam performa yang baik ketika sesi latihan pembukaan dimulai pada Jumat (24/5), sebelum memuncaki catatan waktu pada latihan kedua dan ketiga serta meraih pole dan terus memimpin jalannya balapan.
Pembalap Ferrari itu sebelumnya mengalami banyak nasib buruk di balapan kandangnya, setelah dua kali start dari posisi pole sebelum 2024 tanpa pernah mengklaim kemenangan atau bahkan podium.
Baca juga : Charles Lecrerc Pangkas Jarak dari Max Verstappen di Klasemen Formula 1
Mengenai hal itu, Vasseur mengatakan Leclerc hanya berusaha untuk tidak kehilangan fokus menjelang balapan.
"Tahun lalu, saya pikir dia sedikit gugup, dan sejak awal akhir pekan dia sedikit tegang. Namun, tahun ini dia jauh lebih santai sejak awal. Dia bisa tetap tenang saat sesi kualifikasi, memegang kedali sejak awal," jelas Vasseur.
Dengan Leclerc kini meraih kemenangan pertamanya di Monaco, yang juga menandai kemenangan pertamanya sejak 2022, Vasseur yakin selain mengurangi tekanan pada dirinya di turnamen kandang, hal itu juga akan menambah kepercayaan diri pemain berusia 26 tahun itu untuk melakoni balapan-balapan mendatang musim ini. (Ant/Z-1)
Lando Norris menyentuh garis finis di GP Monaco dengan keunggulan 3,131 detik dari Charles Lecrerc, dan 3,658 detik dari rekan setimnya Oscar Piastri di posisi ketiga.
Pada seri kedelapan Formula 1, GP Monaco, Charles Lecrerc meraih kemenangan yang ia dambakan dengan jarak 7,152 detik dari pembalap McLaren Oscar Piastri di posisi kedua.
Tambahan 25 poin ini menambah jumlah poin Charles Leclerc di posisi kedua klasemen dengan 138 poin, memangkas jarak poin dari Max Verstappen yang finis di P6 menjadi selisih 31 poin.
F1 GP Monaco 2024 mencatatkan Charles Leclerc sebagai juara. Leclerc meraih kemenangan usai mengalahkan pemuncak klasemen sementara Max Verstappen
Keberhasilan Charles Leclerc meraih posisi pole membuat dia menjadi pembalap yang meraih tiga posisi pole dalam empat edisi terakhir di Monaco setelah musim 2021 dan 2022.
Sebagai pembalap baru yang tergabung dalam tim Ferrari, Lewis Hamilton pertama kalinya merasakan balapan di 'markas' Ferrari pada gelaran GP Emilia Romagna kali ini.
Pembalap Ferrari Lewis Hamilton belum menunjukkan performa yang impresif setelah di GP Arab Saudi hanya finis di posisi ketujuh.
Nasib serupa juga dialami oleh Leclerc yang mencatat bahwa SF25 miliknya mempunyai berat 1 kg di bawah berat minimum sehingga membuatnya didiskualifikasi.
Hamilton mencatatkan waktu tercepat di sesi kualifikasi dengan catatan 1 menit 30,849 detik.
Norris mencatatkan waktu tercepat pada sesi uji coba kali ini dengan catatan 1 menit 31,504 detik.
Leclerc menjadi yang tercepat usai mencatatkan waktu 1 menit 16,439 detik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved