Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
PETENIS Tiongkok Peng Shuai menyatakan dirinya aman dalam video call dengan Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach, Minggu (21/11).
Foto dan video Peng dalam sebuah turnamen di Beijing, di hari yang sama, tidak begitu meredakan kekhawatiran dunia terhadap petenis yang mendadak raib selama hampir tiga pekan setelah menuduh seorang mantan pejabat senior Tiongkok melakukan serangan seksual terhadap dirinya.
IOC mengatakan bahwa, di awal video call selama 30 menit dengan Thomas Bach, Peng berterima kasih kepada IOC atas perhatiannya trehadap keselamatan dia.
Baca juga: Setelah Ungkap Skandal dengan Pejabat Tiongkok, Peng Shuai Baru Muncul ke Publik
"Dia menjelaskan bahwa dia aman dan sehat, tinggal di rumahnya di Beijing, tetapi ingin privasinya dihormati saat ini," kata IOC.
"Itulah sebabnya saat ini dia lebih suka menghabiskan waktu bersama teman dan keluarga. Meski begitu, dia akan terus terlibat dalam tenis yang sangat dia cintai," sambung IOC.
Pada 2 November, Peng mengunggah pengakuan di media sosial Tiongkok bahwa mantan Wakil Perdana Menteri Zhang Gaoli telah menyerangnya secara seksual, beberapa tahun lalu.
Baik Zhang maupun pemerintah Tiongkok tidak mengomentari tuduhan ini. Postingan media sosial Peng segera dihapus dan topik tersebut diblokir dari diskusi di internet Tiongkok yang memang amat disensor.
Hu Xijin, pemimpin redaksi Global Times yang menjadi corong negara, mengunggah video berdurasi 25 detik di Twitter, Minggu (21/11), yang menunjukkan Peng tersenyum, melambai, dan membubuhkan tanda tangan di atas bola tenis raksasa untuk anak-anak dalam turnamen Fila Kids Junior Tennis Challenger Finals.
Halaman WeChat resmi turnamen tenis di Tiongkok itu menunjukkan foto-foto Peng dalam turnamen tersebut.
Peng adalah pemain ganda nomor satu dunia pada 2014 sehingga menjadi petenis Tiongkok pertama yang mencapai peringkat teratas, setelah memenangkan gelar ganda Wimbledon pada 2013 dan Prancis Terbuka pada 2014.
Pada Sabtu (20/11) malam, Peng mengunjungi sebuah restoran populer di pusat kota Beijing.
Tujuh orang termasuk Peng berada di restoran Sichuan itu, kata manajer Zhou Hongmei.
Asosiasi Tenis Wanita (WTA), yang mengancam akan membatalkan turnamen tenis di Tiongkok, mengatakan foto dan video itu tidak cukup dan tidak menghilangkan kekhawatiran WTA.
Sedangkan Federasi Tenis Internasional (ITF) mengatakan akan terus mencari konfirmasi dari Peng bahwa dia selamat. (Ant/OL-1)
Tingkat ketidakpercayaan tertinggi tercatat di Metro Manila dan Luzon Tengah sebesar 88%, dan terendah di Visayas sebesar 77%.
Ilmuwan Tiongkok berjuang menyelamatkan lumba-lumba tanpa sirip yang masih hidup di Sungai Yangtze.
SELAMA kampanye, Donald Trump berjanji akan menggunakan tarif untuk merevitalisasi industri Amerika, mendatangkan lapangan kerja, dan membantu Negeri Paman Sam kembali hebat.
Mengimpor barang dari Tiongkok adalah peluang besar bagi pebisnis di Indonesia. Harga produk yang kompetitif, pilihan supplier yang banyak, dan kualitas yang bervarias.
Seorang warga Tiongkok dihukum delapan tahun penjara karena menyelundupkan senjata api ke Korea Utara.
Ilmuwan Tiongkok menemukan cara mengubah stem cell atau sel punca manusia menjadi sel otak penghasil dopamin.
Pemerintah Louisiana gugat Roblox dengan tuduhan memfasilitasi penyebaran materi pelecehan seksual anak.
Met Police mengungkapkan 146 orang melapor dalam penyelidikan terhadap mantan bos Harrods, Mohammed Al Fayed.
PENYANYI Nadin Amizah kembali mengalami pengalaman tidak menyenangkan saat tampil dalam sebuah acara konser di Bekasi, Jawa Barat.
SEORANG guru ngaji di Tebet, Jakarta Selatan ditangkap oleh kepolisian terkait kasus dugaan pencabulan terhadap anak di bawah umur.
PEMBENAHAN mutlak diperlukan di sejumlah sektor untuk mendorong efektivitas penerapan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS).
SEJAK disahkan 9 Mei 2022, Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) belum optimal ditegakkan dalam melindungi korban kekerasan seksual.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved