Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Asosiasi Tenis Putri Dunia (WTA), Minggu (14/11), menyerukan agar hilangnya Peng diselidiki dengan serius, terbuka, dan tanpa sensor.
Tudingan pelecehan seksual yang dilontarkan Peng juga telah dihapus dari laman daring Tiongkok.
Osaka ikut menyerukan keprihatiannya mengenai nasib Peng menyusul pernyataan yang dilansir Novak Djokovic dan sejumlah petenis lain.
Peng, juara ganda Wimbledon dan Prancis Terbuka, sudah tidak diketahui kabarnya sejak menuding seorang politisi Tiongkok melecehkan dirinya, dua pekan lalu.
Cicitan Williams itu didampingi dengan foto Peng dan tagar #WhereIsPengShuai.
Sebelumnya, Peng Shuai membagikan kisahnya mengenai penyerangan seksual kepada dirinya oleh pejabat tinggi Tiongkok
Peng Shuai mengaku dipaksa berhubungan seks dengan mantan Wakil Perdana Menteri (PM) Tiongkok Zhang Gaoli.
"Dia menjelaskan bahwa dia aman dan sehat, tinggal di rumahnya di Beijing, tetapi ingin privasinya dihormati saat in.",
Simon mengaku mengkhawatirkan keselamatan Peng setelah petenis itu menuding seorang politisi papan atas Tiongkok melakukan pelecehan seksual terhadap dirinya.
"Sebagai organisasi tenis dunia, kami mendukung hak perempuan. Tuduhan Peng harus diselidiki dan kami akan terus bekerja di belakang layar agar masalah ini diselesaikan."
Pernyataan Peng itu menandai pertama kalinya dia membahas masalah tersebut secara terbuka di depan kamera. Dia berbicara di sela acara ski lintas alam di Shanghai.
November lalu, Peng Shuai mengaku diperkosa oleh mantan wakil perdana menteri Tiongkok kala kedua menjalin hubungan asmara.
Petenis berusia 36 tahun itu mengatakan dirinya adalah orang yang menhapus unggahan di Weibo, Twitter versi Tiongkok.
WTA, yang telah membekukan turnamen tenis di Tongkok akibat insiden Peng itu, Senin (7/2), merlis pernyataan resmi bahwa mereka masih mengkhawatirkan Peng.
Mantan petenis ganda nomor satu dunia itu tidak pernah lagi meninggalkan Tiongkok sejak melontarkan dan menarik tuduhan dirinya menjadi korban pelecehan seksual oleh pejabat teras Tiongkok.
"Pada 2021, ketika Peng Shuai dengan berani tampil, WTA mengambil sikap dan menangguhkan semua ajang di Tiongkok karena khawatir dengan keselamatannya."
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved