Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

WTA Tegaskan tetap Khawatirkan Peng Shuai

Basuki Eka Purnama
08/2/2022 09:45
WTA Tegaskan tetap Khawatirkan Peng Shuai
Petenis Tiongkok Peng Shuai(AFP/ADRIAN DENNIS)

KETUA Asosiasi tenis Putri Dunia (WTA) Steve Simon, Senin (7/2), mengatakan organisasinya masih tetap mengkhawatirkan kondisi Peng Shuai meski petenis putri Tiongkok itu telah membantah melontarkan tudingan pelecehan seksual.

Nasib Peng telah menjadi tanda tanya sejak dia. lewat media sosial, November lalu, menuding mantan Perdana Menteri Tiongkok Zhang Gaoli memaksanya berhubungan seksual kala keduanya menjalin hubungan asmara.

Unggahan itu telah dihapus dan keberadaan Peng tidak diketahui selama tiga pekan sehingga menyebabkan dunia khawatir dengan keselamatan petenis spesialis ganda itu.

Baca juga: Peng Shuai Bantah Lontarkan Tudingan Pemerkosaan

Peng kemudian muncul di sejumlah acara publik dan kemudian membantah telah melontarkan tuduhan kepada Zhang.

Pada Minggu (6/2), Peng, dalam wawancara dengan harian Prancis L'Equipe, kembali membantah dirinya melontarkan tuduhan itu.

"Saya tidak pernah menuding seorang pun melakukan pelecehan seksual terhadap saya," ujar Peng sembari bersikeras unggahannya telah disalahartikan oleh dunia luar.

Dalam wawancara dengan L'Equipe itu, Peng didampingi oleh Kepala Staf Komite Olimpiade Tiongkok Wang Kan di sela-sela Olimpiade Beijing 2022.

WTA, yang telah membekukan turnamen tenis di Tongkok akibat insiden Peng itu, Senin (7/2), merlis pernyataan resmi bahwa mereka masih mengkhawatirkan Peng.

"Wawancara terbarunya tidak menghilangkan kekhawatiran kami terkait unggahannya pada 2 November lalu," ujar Simon.

"Menurut kami, Peng mengambil langkah berani untuk megungkapkan kepada publik bahwa dirinya telah dilecehkan oleh seorang pejabat senior pemerintah Tiongkok."

"Seperti yang kami lakukan dengan pemain lainnya, kami meminta adanya penyelidikan formal atas tuduhan itu oleh pihak berwenang dan agar WTA diberi kesempatan bertemu Peng untuk membahas kondisinya," lanjut Simon. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya