Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
WTA akan kembali menggelar turnamen tenis putri di Tiongkok pada September mendatang setelah melakukan boikot selama 16 bulan terhadap negara itu terkait kekhawatiran mengenai keselamatan Peng Shuai. Hal itu diungkapkan WTA dalam pernyataan resmi, Kamis (13/4).
Peng sudah tidak pernah terlihat di luar Tiongkok setelah melontarkan tudingan dan kemudian mencabutnya bahwa dirinya menjadi korban kekerasan seksual yang dilakukan pejabat tinggi 'Negeri Tirai Bambu' itu.
"Pada 2021, ketika Peng Shuai dengan berani tampil, WTA mengambil sikap dan menangguhkan semua ajang di Tiongkok karena khawatir dengan keselamatannya dan keselamatan para pemain dan staf WTA," ungkap WTA di laman daring resmi mereka.
Baca juga: WTA Baru akan Kembali Gelar Turnamen di Tiongkok Setelah Bertemu Peng Shuai
WTA mengaku sempat tidak yakin keputusan mereka itu akan diterima namun kemudian mendapatkan dukungan dari banyak pihak karena dianggap mengirimkan pesan yang kuat kepada dunia.
"Setelah 16 bulan menangguhkan kompetisi di Tiongkok, situasi yang ada tidak menunjukkan tanda-tanda akan berubah," kata WTA.
"Kami memutuskan bahwa kami tidak akan pernah benar-benar meraih tujuan itu dan pada akhirnya para pemain yang terkena dampak luar biasa dari keputusan kami."
Baca juga: WTA Tegaskan tetap Khawatirkan Peng Shuai
"Karenanya, WTA mencabut penangguhan operasi turnamen di Tiongkok dan akan menggelar turnamen di negara itu pada September," lanjut WTA.
WTA melanjutkan mereka telah menjalin komunikasi dengan orang-orang terdekat Peng dan memastikan dia tinggal dengan aman bersama keluarganya di Beijing.
Pada 2021, Peng, lewat media sosial mengungkapkan dugaan pelecehan seksual oleh pejabat senior pemerintahan Tiongkok terhadap dirinya.
Peng menyebut pejabat itu memaksa dirinya melakukan hubungan seksual saat keduanya menjalin hubungan asmara selama beberapa tahun.
Namun, Peng kemudian mencabut pernyataannya itu dan mengatakan telah terjadi kesalahpahaman besar.
Tiongkok merupakan salah satu pasar terbesar WTA selama satu dekade terakhir dan organisasi itu mengalami kerugian besar sejak turnamen di negara itu dibatalkan karena covid-19 pada 2020.
Kembalinya turnamen di Tiongkok berarti WTA Finals akan melanjutkan kontraknya selama 10 tahun dengan Kota Shenzhen. (Ant/Z-1)
Alexandra Eala menorehkan sejarah baru di dunia tenis. Ia menjadi petenis pertama dari Filipina yang berhasil mencapai final turnamen WTA.
Iga Swiatek akhirnya lolos ke final turnamen WTA untuk pertama kalinya dalam lebih dari setahun. Lebih spesial lagi, ini adalah final pertamanya yang berlangsung di lapangan rumput.
Coco Gauff, yang menjadi runner-up di Roma naik satu peringkat ke No. 2, menyamai rekor dalam tertinggi kariernya--ia menduduki peringkat dua dunia selama 10 pekan selama musim panas 2024.
Carlos Alcaraz tidak mendukung tindakan hukum yang diambil terhadap badan-badan pengatur tenis oleh serikat pemain bentukan Novak Djokovic.
Iga Swiatek ingin bisa kembali memenangi gelar Qatar Terbuka tahun ini.
Dalam perjalanannya untuk meraih gelar juara Australia Terbuka 2025, Keys sudah mengalahkan empat petenis unggulan yang masuk Top 10.
TIONGKOK berharap prinsip timbal balik menjadi dasar dalam pembicaraan dagang dengan Amerika Serikat. Delegasi kedua negara kembali melakukan perundingan di Stockholm, Swedia, kemarin.
Pemerintah Tiongkok mengumumkan 30 orang tewas setelah hujan deras yang melanda Beijing beberapa hari terakhir.
Pemerintah akan memberikan keluarga sebesar RMB3.600 (sekitar Rp8,2 juta) per tahun untuk setiap anak di bawah usia tiga tahun,
Wamendag Dyah Roro mengapresiasi capaian ini, ekspor kopi tidak hanya berdampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat desa, tapi juga menjadi salah satu sumber devisa negara
PEMERINTAH Tiongkok mendukung rencana Prancis untuk menyampaikan pengakuan atas kedaulatan Palestina dalam sidang Majelis Umum PBB pada September 2025.
Amazon menutup laboratorium riset kecerdasan buatan (AI) miliknya di Shanghai, ditengah persaingan AS dan Tiongkok.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved