Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Presiden ITF Tolak Hukum Jutaan Warga Tiongkok karena Masalah Peng

Basuki Eka Purnama
06/12/2021 08:45
Presiden ITF Tolak Hukum Jutaan Warga Tiongkok karena Masalah Peng
Petenis Tiongkok Peng Shuai(AFP/STR)

PRESIDEN Federasi Tenis Internasional (ITF) David Haggerty, Minggu (5/12), mengatakan organisasinya tidak akan memboikot Tiongkok karena masalah Peng Shuai karena 'Kami tidak mau menghukum jutaan orang'.

WTA, pengelola tenis putri, pekan lalu, membekukan semua turnamen di Tiongkok setelah Presiden WTA Steve Simon mengkhawatirkan keselamatan Peng, yang menuding petinggi Partai Komunis melakukan pelecehan seksual.

Simon menyebut keputusan yang merugikan WTA ratusan juta dolar itu mendapat dukungan dari dewan direktur.

Baca juga: Khawatir dengan Nasib Peng Shuai, WTA Bekukan Turnamen di Tiongkok

Namun, ATP, pengelola tenis putra, menolak mengikuti langkah WTA,

Kini, ITF, juga menolak mengikuti langkah WTA.

"Sebagai organisasi tenis dunia, kami mendukung hak perempuan. Tuduhan Peng harus diselidiki dan kami akan terus bekerja di belakang layar agar masalah ini diselesaikan," ujar Haggerty.

"Namun, Anda harus ingat bahwa ITF mengurus tenis dunia dan tanggung jawab kami adalah pada perkembangan tenis. Kami tidak mau menghukum jutaan orang. Karenanya, kami akan tetap menggelar kompetisi junior dan senior di Tiongkok," lanjutnya.

Peng, juara ganda di Wimbledon dan Prancis Terbuka, menuding mantan wakil perdana menteri Tiongkok Zhang Gaoli memaksanya berhbungan seks kala keduanya menjalin hubungan asmara.

Sikap WTA untuk memboikot Tiongkok didukung oleh nama-nama besar di tenis.

Petenis nomor satu dunia putra Novak Djokovik menuding keputusan WTA itu sangat berani.

Billie Jean King, yang memenangkan 12 gelar Grand Slam menyebut langkah WTA itu sudah tepat. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya