Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
FEDERASI Bulu Tangkis Dunia (BWF) dan partner teknologi Hawk-Eye Innovation meminta maaf terkait insiden yang terjadi pada keputusan game point di pertandingan pembuka semifinal antara ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dengan wakil Malaysia Ong Yew Sin/Teo Ee Yi pada Sabtu (20/11).
Diketahui Insiden tersebut terjadi di poin saat Bola servis dari pemain Malaysia tak sampai ke bidang permainan Marcus dan dibiarkan.
Tapi challenge dilakukan oleh ganda Malaysia dan pada akhirnya Hawkeye memutuskan bola masuk. Mereka pun merebut gim pertama dari poin itu.
Dijelaskan oleh Hawk-eye Innovation, Semua pihak mengkonfirmasi terjadinya kesalahan dalam proses operasional yang dilakukan selama pemutaran rekaman pelacakan, sehingga data yang ditampilkan salah.
"Hawk-Eye mengakui bahwa keputusan yang diambil salah, dan meminta maaf untuk ini, terutama kepada bapak Gideon, bapak Sukamuljo, bapak Ong dan bapak Teo, serta BWF, atas dampak kesalahan yang ditimbulkan pada pertandingan," kata Hawk-Eye Innovations dalam keterangan BWF, Minggu (21/11).
"Kepercayaan pada proses peresmian keputusan sangat penting, dan sesuatu yang kami perlakukan dengan sangat serius untuk semua teknologi Hawk-Eye. Kami bangga dengan hubungan jangka panjang kami dengan BWF dan sepenuhnya memahami pentingnya kepercayaan dan integritas dalam teknologi yang digunakan untuk peresmian," imbuhnya.
BWF dan Hawk-Eye Innovations pun menyesali kejadian tersebut dan akan terus berupaya untuk memastikan pengiriman pelacakan Hawk-Eye yang akurat pada semua pertandingan.
"Meskipun insiden seperti ini sangat jarang terjadi, kami menangani setiap masalah dengan sangat serius dan akan melakukan peninjauan penuh untuk memastikan bahwa ini tidak dapat terjadi lagi.” tukasnya.
Sebelumnya, Ganda Putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo menyayangi keputusan Hawk-Eye, dirinya meyakini bahwa keputusan tersebut salah.
"Ya itu 1.000% kesalahan. Itu out-nya jauh banget tapi bisa masuk, dan challenge-nya lama banget kan. Enggak ngerti sih, itu ada yang eror dan mereka kayaknya asal deh. Itu 1.000% out, mereka (Malaysia) aja mengakui," kata Kevin usai pertandingan.
Untungnya kejadian itu tak mengganggu konsentrasi Kevin/Marcus, sehingga mereka tetap mampu merebut dua gim berikutnya dan berhasil merebut kemenangan 18-21, 21-17 dan 21-11.
"Pastinya kita kehilangan poin yang sangat penting ya, itu poin-poin yang krusial. BWF mestinya harus perbaiki itu semua sih. Kalau ditanya pengaruh atau enggak, kita enggak mau nginget-nginget itu lah, kita fokus lagi di set kedua," ucap Kevin.
Adapun di babak final, Kevin/Marcus akan menghadapi ganda Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi. (Rif/BWF/OL-09)
Ganda campuran Indonesja Jafar/Felisha melaju ke 16 besar Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis usai mengelahkan pasangan Serbia Tomic/Vitman 21-19 dan 22-20.
Putri akan menghadapi Tomoka Miyazaki di babak kedua.
Leo/Bagas mengawali Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 di babak kedua dengan memastikan kemenangan mudah atas wakil tuan rumah Eloi Adam/Leo Rosi, dua gim langsung 21-8 dan 21-9.
Alwi Farhan memiliki catatan pertemuan kurang manis dengan Lin Chun Yi, yakni pada Australia Terbuka 2024 ketika gagal menuntaskan match point 20-16 dan akhirnya kalah.
Tunggal putra bulu tangkis Indonesia Alwi Farhan memastikan langkah ke putaran kedua Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 setelah menyingkirkan wakil Vietnam, Nguyen Hai Dang.
Ana/Tiwi menyingkirkan wakil Skotlandia Julie Macpherson/ Clara Torrance dua gima langsung dengan skor 21-17 dan 21-14 di putaran pertama Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis di Adidas Arena, Paris.
Adapun, kedua tersangka ialah Muhammad Ridzuan Cheong Bin Abdullah, 40, warga Malaydia dan Wei Zihao, 28, warga Tiongkok.
PERDANA Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, mengumumkan tambahan bantuan sebesar 100 juta ringgit atau sekitar sekitar Rp346 miliar untuk rakyat Palestina.
Konser di Malaysia yang sangat dinantikan ini akan menjadi momen bersejarah karena Rahat Fateh Ali Khan akan berkolaborasi dengan putranya, Shahzaman Ali Khan
PT Asuransi BRI Life menjalin kerja sama strategis dengan International Assistance, perusahaan penyedia layanan jaringan medis global.
Tragedi kematian Zara Qairina Mahathir, siswi berusia 13 tahun dari sekolah berasrama di Papar, Sabah, menarik perhatian nasional di Malaysia.
Investigasi kematian siswi SMKA Tun Datu Mustapha, Zara Qairina Mahathir, kini mengarah pada dugaan unsur kriminal dan perundungan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved