Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
JELANG menghadapi Tiongkok di laga final Piala Thomas 2020 yang akan digelar di Ceres Arena, Denmark, tim Indonesia siap menurunkan formasi anyar.
Kevin Sanjaya Sukamuljo tidak akan bertarung dengan pasangan ganda putranya, yakni Marcus Fernaldi Gideon, melainkan bersama Daniel Marthin. Pasangan ganda baru ini dipilih oleh kepala pelatih ganda putra, Herry Iman Pierngadi, untuk ditampilkan sebagai ganda kedua. Tepatnya, setelah pasangan pertama Fajar Alfian/Rian Ardianto.
Menurut Herry, 'Minions' harus dipisah, karena melihat kondisi kebugaran pemain. Marcus dinilai sedang tidak bugar untuk dimainkan di partai puncak. Seusai merampungkan laga melawan Denmark kemarin, kondisi Marcus memang sudah kelelahan.
Baca juga: Minions Bawa Indonesia Samakan Kedudukan 1-1 Atas Denmark
Kecepatan kaki Marcus juga dianggap kurang mendukung. Tak mengherankan, saat melawan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmus, Marcus lebih banyak bermain di depan
"Kondisi Marcus sudah capek berat. Waktu 24 jam istirahat tidak cukup pemulihannya. Tenaganya sudah habis. Ibarat mobil, tangki bahan bakarnya mungkin cuma isi setengah. Tidak cukup untuk main final," pungkas Herry.
Dengan mempertimbangkan alasan tersebut, Marcus pun diistirahatkan. Sebagai opsinya, Kevin akan diduetkan dengan Daniel, yang sebelumnya sempat tampil bersama Mohammad Ahsan saat melawan Taiwan di penyisihan grup.
Baca juga: Minions Bawa Indonesia Samakan Kedudukan 1-1 Atas Denmark
Saat berdiskusi dengan para pemain, lanjut Herry, Fajar/Rian mengaku siap untuk dimainkan sebagai ganda pertama. Adapun susunan formasi ganda kedua, Hendra Setiawan maupun Mohammad Ahsan juga tidak siap berduet dengan pemain lain.
"Kevin memilih berpasangan dengan Daniel. Ya sudah saya putuskan Kevin/Daniel sebagai ganda kedua," tutur Herry.
Lebih lanjut, Herry mengatakan bahwa dari sisi permainan, Kevin/Daniel sangat cocok. Kevin sebagai 'playmaker' dan Daniel sebagai pemukul bola dari sisi belakang. "Kevin/Daniel juga cocok dari pola permainan. Apalagi saat mendampingi Ahsan melawan Taiwan, Daniel juga main bagus," katanya.(PBSI/OL-11)
Bagi Fajar/Rian, Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 bisa menjadi yang terakhir sebagai pasangan tetap setelah 11 tahun bersama.
Meski berperingkat ke-35 dunia, Rinov/Pitha tetap mendapatkan undangan untuk tampil di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025.
Alwi Farhan naik dua peringkat ke posisi 23 dengan koleksi 47.030 poin, hasil dari tambahan 7.000 poin berkat kesuksesan di Makau Terbuka.
Gregoria Mariska Tunjung turun satu peringkat dari pekan lalu dengan menempati peringkat ketujuh dunia, sementara Putri KW naik satu peringkat ke posisi sembilan.
Indonesia terakhir kali meraih gelar juara di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis pada 2019 melalui ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Dia juga memberikan apresiasi kepada sang pelatih, Indra Wijaya atas kontribusi besar dalam pencapaiannya kali ini.
PERAHU naga berhasil meraih tiga medali emas untuk Indonesia dalam ajang The World Games Chengdu 2025. Adapun yang terbaik yakni nomor 10-seater 500 meter, Minggu (10/8) waktu setempat
Kepala Negara mengingatkan bahwa meskipun Indonesia tidak menyukai perang, realitas menunjukkan konflik bersenjata terjadi di berbagai belahan dunia.
PRESIDEN Prabowo Subianto menegaskan pemerintah Indonesia akan memilih jalur diplomasi dalam menyelasaikan sengketa Laut Ambalat yang diklaim pemerintah Malaysia.
Restu presiden tersebut juga diberikan setelah banyak negara meminta Indonesia untuk terlibat dalam menjaga perdamaian di Gaza.
dengan kesepakatan dagang Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA), tidak ada lagi hambatan ekspor sawit Indonesia ke pasar Eropa
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved