Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PEMBALAP Ducati Francesco Bagnaia membukukan posisi pole ketiganya secara beruntun pada musim MotoGP kali ini di GP Amerika, Sabtu (2/10).
Bagnaia juga mengakhiri rangkaian tujuh posisi pole beruntun Marc Marquez di sirkuit di Texas itu.
Pemuncak klasemen MotoGP Fabio Quartararro dan Marquez melengkapi barus terdepan untuk balapan ke-15 musim ini pada Minggu (3/10).
Baca juga: Klaim Berpengalaman, Quartararo Tampil Percaya Diri di GP Amerika
Quartararo, yang tengah berusaha menjadi pembalap Prancis pertama yang menjadi juara MotoGP, telah memenangi lima balapan pada musim ini dan memiliki keunggulan 48 poin dari Bagnaia.
Namun, Bagnaia telah memenangi dua balapan MotoGP terakhir.
Laga kualifikasi, Sabtu (2/10), di Circuit of the Americas, diwarnai kemarahan para pembalap mengenai kondisi trek yang digunakan.
Di sesi latihan, Jumat (1/10), Quartararo telah mengungkapkan kekecewaannya dengan adanya sejumlah benjolan di trek terutama di belokan 2, 3, dan 10.
"Trek ini terlihat bak lapangan latihan motocross," kecam Quartararo. "Ini tidak bisa diterima dan sangat berbahaya bagi para pembalap." (AFP/OL-1)
Alex Marquez merasa motornya belum mendapat pembaruan dari Ducati.
Seri Aragon menjadi titik balik penting bagi Alex setelah gagal finis di GP Prancis dan hanya menempati posisi kelima di GP Inggris.
Sesuai regulasi, Ducati hanya diizinkan melakukan satu kali pembaruan aerodinamika untuk setiap musim.
Marquez kembali menegaskan dominasinya di Sirkuit Aragon dengan mencetak kemenangan ketujuhnya di lintasan tersebut.
Kemenangan di MotoGP Aragon memperlebar jarak Marc di puncak klasemen MotoGP musim ini.
Alex Marquez mengungkapkan kekesalannya terhadap kondisi keamanan Sirkuit Silverstone setelah mengalami kecelakaan pada start awal MotoGP Inggris.
Bagnaia menjelaskan dirinya tetap mengalami masalah yang sama meski sudah mencoba dua setelan motor yang berbeda.
Pembalap Ducati Lenovo Marc Marquez terus mempertahankan posisinya di puncak klasemen Moto GP 2025 setelah finis di posisi kedua pada GP Prancis yang berlangsung di Sirkuit Le Mans.
Pembalap Ducati Lenovo Marc Marquez kembali menunjukkan dominasinya dengan meraih kemenangan keenam secara beruntun dalam sprint race MotoGP musim 2025.
Francesco Bagnaia mengamankan podium ketiga GP Spanyol usai gagal bersaing dengan pembalap Gresini Racing Alex Marquez dan pembalap Yamaha Fabio Quartararo.
Alex Marquez, Pembalap Gresini Racing, memecahkan all-time lap record di Sirkuit Jerez, Spanyol, dengan waktu 1 menit 35,991 detik.
Bagnaia menyadari bahwa meraih kemenangan keempat di Jerez bukanlah tantangan yang mudah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved