Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
SIRKUIT Amerika jelas merupakan salah satu tempat yang tepat untuk pembalap MotoGP tim Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo menunjukan performa terbaiknya demi mengumpulkan lebih banyak poin di klasemen, yang mana dia berhasil naik podium di kelas Moto3 untuk pertama kalinya pada 2015 lalu.
Dalam balapan terakhirnya di GP Amerika 2019 lalu, El Diablo (Si Setan)-julukan untuk Quartararo- yang saat itu tampil sebagai debutan di MotoGP tampil cukup baik dengan finis di posisi ketujuh.
Siap kembali membalap di Sirkuit Amerika setelah dua tahun berlalu, pembalap berusia 22 tahun itu mengaku kini dirinya jauh lebih siap membalap jika dibandingkan 2019 lalu, dan berharap dapat menampilkan performa terbaiknya.
"Saya sangat senang bisa kembali ke Austin (GP Amerika). Itu adalah trek yang sangat saya sukai. Dua tahun lalu, di musim MotoGP pertama saya, saya membalap cukup bagus di sana," kata Quartararo dikutip dari Speedweek, Jumat (1/10).
"Dua tahun berlalu saat ini kami telah memperoleh banyak pengalaman, jadi saya rasa kami pasti akan melakukan jauh lebih baik dari terakhir kali kami membalap di sana. Saya pikir kami bisa mendapatkan hasil yang bagus," terangnya.
Datang ke GP Amerika dengan memegang status pemuncak klasemen sementara yang mana Quartararo telah mengoleksi 234 poin, dan berjarak 48 poin dari pembalap Ducati Francesco Bagnaia di posisi kedua, Quartararo mengaku telah menyiapkan strategi khusus jelang GP Amerika akhir pekan ini.
"Tentu saja kami sudah tahu bahwa Sirkuit Amerika memiliki lintasan lurus yang akan sulit untuk motor kami, jadi saya akan berusaha mengejar ketertinggalan di bagian pertama dan terakhir," terangnya.
Berbicara terkait persiapannya jelang GP Amerika, El Diablo mengatakan akan mengesampingkan ambisi juara dunianya untuk sementara waktu, dan akan berfokus pada balapan.
"Tentu saja ketika saya melihat bahwa saya berada dalam situasi yang sulit saya tidak akan memaksa diri saya untuk melampaui batas. Saya hanha akan mencoba mencapai sesuatu seperti apa yang saya lakukan di Misano atau sedikit lebih baik dari itu," tukasnya. (Rif/Speedweek/OL-09)
Alex Marquez merasa motornya belum mendapat pembaruan dari Ducati.
Seri Aragon menjadi titik balik penting bagi Alex setelah gagal finis di GP Prancis dan hanya menempati posisi kelima di GP Inggris.
Sesuai regulasi, Ducati hanya diizinkan melakukan satu kali pembaruan aerodinamika untuk setiap musim.
Marquez kembali menegaskan dominasinya di Sirkuit Aragon dengan mencetak kemenangan ketujuhnya di lintasan tersebut.
Kemenangan di MotoGP Aragon memperlebar jarak Marc di puncak klasemen MotoGP musim ini.
KTM tetap berkomitmen pada kontrak yang ada, namun belum bisa memberikan jaminan mengenai langkah selanjutnya.
Setelah memimpin 11 putaran pertama balapan GP Inggris yang dimulai kembali di Silverstone, Fabio Quartararo mengatakan sangat menyedihkan kalah karena masalah teknis.
MESKI berhasil mengamankan posisi start terdepan di Grand Prix Inggris 2025, pembalap Yamaha Fabio Quartararo menyatakan dirinya tidak bisa optimis menghadapi balapan utama MotoGP Inggris.
MOTOGP Inggris 2025 akan mencapai puncaknya dengan sesi main race yang dijadwalkan berlangsung Minggu, (25/5), pukul 19.00 WIB di Sirkuit Silverstone.
Pembalap Yamaha Fabio Quartararo mencatat hattrick pole position pada MotoGP musim ini. Pembalap asal Prancis itu menjadi yang tercepat pada sesi kualifikasi GP Inggris.
Pembalap Fabio Quartararo menyebut Yamaha sedikit melakukan perubahan dengan motornya selepas gelaran Grand Prix Qatar.
Fairing baru membuat Quartararo semakin cocok dengan tunggangannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved