Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
UNDIAN cabang olah raga tenis meja untuk Paralimpiade Tokyo 2020 berlangsung pada Senin (23/8) ini. Indonesia mengirimkan tiga atlet di cabang olahraga tenis meja, yakni David Jacobs, Komet Akbar dan Adyos Astan.
Berdasarkan penentuan peringkat kelas TT10, David Jacobs ditempatkan sebagai unggulan kedua. Adapun unggulan pertama dihuni oleh Patryk Chojnowski dari Polandia.
Hasil undian menempatkan David untuk menghuni Grup B bersama Jose Manuel Ruiz Reyes dari Spanyol, yang merupakan unggulan ketujuh. Lalu, bersama Luka Bakic sebagai unggulan kesembilan asal Montenegro.
Baca juga: NPC Indonesia Siapkan 3 Media Center di Tanah Air
Melihat hasil undian tersebut, David mengatakan dirinya siap bertanding di Paralimpiade 2020 Tokyo. Apalagi, dia sudah menjajal venue pertandingan dan dapat menyesuaikan diri dengan kondisi lapangan.
“Latihan hari ini bagus, karena kita semakin bisa menyesuaikan dengan keadaan lapangan,” ujar David Jacobs dalam keterangan resmi NPCI, Senin (23/8).
“Hasil drawing di mana satu grup dengan Jose Ruiz dan Luka Bakic, akan cukup ketat pertandingannya. Kita berdoa semoga bisa masuk delapan besar,” imbuhnya.
Sementara itu, dua atlet tenis meja Indonesia lainnya mendapat hasil undian kurang bagus. Komet Akbar yang akan bertanding di TT10 akan menghadapi unggulan utama pada babak penyisihan. Lalu, nasib serupa juga dialami Adyos Aston perwakilan di TT4.
Baca juga: Lolos Klasifikasi, Evi Tiarani Berpeluang Raih Medali Paralimpiade
Komet tergabung di Grup A bersama unggulan utama dari Polandia, Patryk Chojnowski, serta unggulan kedelapan asal Prancis Gilles de la Bourdonnaye. Sedangkan Adyos Aston yang akan tampil di kategori TT4, tergabung di Grup A bersama unggulan pertama asal Turki, Abdullah Ozturk.
Berikut, Rafal Lis dari Polandia yang merupakan unggulan kesebelas. Adyos berada di unggulan 13 kategori TT4. Meski lawan yang akan dihadapi merupakan unggulan utama, namun Komet tidak patah semangat. Dia justru tertantang untuk menunjukan penampilan terbaik melawan Chojnowski.
“Saya akan tampil maksimal, kita doakan saja hasil yang terbaik. Saya tidak gentar menghadapi siapapun lawannya,” pungkas Komet.
Baca juga: M Fadli Fokus pada Kecepatan dan Start
Untuk menghadapi dua laga krusial, Komet terus mempersiapkan level permainan terbaik dengan menggenjot latihan di Tokyo. “Program latihan yang kita jalankan di Solo, bisa dilanjutkan lagi di Tokyo untuk mempersiapkan pertandingan," sambungnya.
Senada dengan Komet, Adyos yang belum pernah merebut kemenangan atas unggulan pertama Ozturk dalam tiga pertemuan sebelumnya, menyatakan siap berjuang untuk menjadi pemuncak klasemen grup.
"Saya mendapatkan hasil undian di mana tergabung satu grup dengan unggulan pertama, yang juga juara dunia (Ozturk). Namun, saya tetap bersemangat dan akan berusaha dengan segala kemampuan,” tutur Adyos.
Adapun pertandingan cabang olahraga tenis meja Paralimpiade 2020 akan berlangsung pada 25 Agustus 2021 di Tokyo Metropolitan Gymnasium.(NPCI/OL-11)
Indonesia menyesalkan kegagalan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam mengesahkan rancangan resolusi yang menyerukan gencatan senjata permanen di Gaza.
Pakar HI Hikmahanto Juwana menyampaikan perjanjian ekstradisi antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Singapura telah berlaku efektif sejak 21 Maret 2024.
PENGUNDIAN babak kualifikasi Piala Asia U-23 2026 resmi dilakukan. Indonesia harus bersaing di Grup J bersama tim kuat Korea Selatan (Korsel)
BADAN Pengelola Investasi (BPI) Danantara mengumumkan penandatanganan Nota Kesepahaman dengan perusahaan pertambangan asal Prancis, Eramet
P2KM Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Yayasan Cendekia Muda Madani menggelar bedah buku
Adapun ruang lingkup kerja sama yang dilakukan yaitu pengembangan sistem klaim digital dan pengembangan sistem pembayaran kepada seluruh fasilitas kesehatan.
Atlet bola voli putri Yolla Yuliana menyebut pengunduran dirinya dari timnas Indonesia adalah bentuk dukungan terhadap proses regenerasi pemain muda Indonesia.
ATLET master Ockben Saor Sinaga akan mewakili Indonesia pada ajang World Police and Fire Games (WPFG) 2025 yang akan berlangsung di Birmingham, Alabama, Amerika Serikat.
Menpora Dito Ariotedjo merespons kritik yang muncul dari mantan atlet wushu nasional, Lindswell Kwok, terkait pemberian jam tangan mewah Rolex oleh Presiden Prabowo Subianto pada Timnas
Sebagai wadah bagi atlet-atlet basket muda, kompetisi diikuti oleh 17 klub yang bernaung di bawah Pengkab Perbasi Tangerang.
Target utama para atlet adalah menjadi juara, karena tidak ada penghargaan yang memadai bagi mereka yang gagal meraih gelar.
Porjar diharapkan ke depan mampu melahirkan atlet-atlet berprestasi yang memajukan olahraga di Provinsi Bali.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved