Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
ATLET parabalap sepeda Indonesia Muhammad Fadli Imammudin, di hari ketiga latihan di Izu Velodrome, Minggu (22/8), masih fokus pada kecepatan dan target waktu serta mematangkan start.
Fadli terus melakukan persiapan menjelang tampil di Paralimpiade Tokyo 2020 di bawah pengawasan sang pelatih Fadilah Umar. Pada Minggu (22/8), dia berlatih selama lebih dari dua jam.
"Latihan hari ini berjalan lancar. Latihan masih terfokus pada pace ideal untuk target waktu yang ingin dicapai," kata Fadli dalam rilis resmi NPC Indonesia, Minggu (22/8) malam.
Baca juga: Tepati Janji, Crazy Rich Malang Serahkan Hadiah Untuk Atlet Peraih Medali Olimpiade Tokyo 2020
"Tadi juga sempat latihan standing start dengan menggunakan start block untuk mendapatkan kombinasi start," lanjut Fadli.
Menurutnya, latihan pada Minggu (22/8) sedikit berat untuk mendapatkan putaran yang lebih ideal.
"Karena balapan sebanyak 16 lap cukup berat jadi harus konsisten di setiap putaran," tambah Fadli.
Atlet kelahiran Bogor itu juga sempat tiga kali melakukan latihan start untuk menemukan performa terbaik.
"Pada standing start pertama hasil belum memuaskan tetapi pada percobaan kedua dan ketiga menunjukan hasil yang lebih bagus," kata Fadli.
Fadli masih memiliki dua kali latihan sebelum tampil di cabang olahraga parabalap sepeda Paralimpiade Tokyo 2020 yang dijadwalkan bergulir pada 26 dan 27 Agustus.
Fadli akan turun pada kategori C4-5 nomor 1000 meter time trial dan C4 nomor 4000 meter individual pursuit. (Ant/OL-1)
Sejarah Prestasi Indonesia di Ajang Paralimpiade
Untuk semakin melebarkan sayap anak bangsa di luar negeri, Wall Street English hadir dengan misi menjadikan Indonesia yang lebih kompetitif dengan Bahasa Inggris.
Ni Nengah Widiasih akan berangkat ke George, Rusia, untuk kejuaraan Dunia Angkat Besi, sekaligus persiapan kejuaraan Paralimpiade di Paris, Prancis.
Indonesia mengirimkan 23 atlet untuk berlaga di Paralimpiade Tokyo 2020.
Jendi Pangabean dan Syuci Indriani, optimistis bisa memberikan penampilan terbaik saat tampil di multi ajang Paralimpade Tokyo 2020 yang digelar pada 25-31 Agustus 2021.
Wasekjen NPC untuk Paralimpiade Tokyo datang bersama enam atlet dan lima ofisial pendamping yang berasal dari tiga cabang olahraga (cabor) yakni balap sepeda, tenis meja dan renang
Fadli harus puas berada di posisi keenam dengan catatan waktu 4 menit 50,393 detik.
Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan dan Deni yang berjuang di ajang Oliimpiade Tokyo 2020 dan atlet paracycling Muhammad Fadli Imammudin yang berjuang di Paralimpiade 2020 Tokyo dapat apresiasi.
Khusus untuk festival sepeda, akan digelar pada dua akhir pekan berturut-turut, pada 2-3 dan 9-10 Juli. Sementara, charity akan dilakukan bertepatan dalam rangka Hari Raya Idul Adha 2022.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved