Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
ATLET parabalap sepeda Indonesia Muhammad Fadli Imammuddin gagal menyumbangkan medali di ajang Paralimpiade Tokyo 2020 setelah terhenti lebih awal pada babak kualifikasi nomor C4 4000 meter individual pursuit di Izu Velodrome, Jumat (27/8).
Fadli harus puas berada di posisi keenam dengan catatan waktu 4 menit 50,393 detik.
Pada babak kualifikasi, Fadli tampil di Heat 2 dengan pembalap Kolombia Diego German Deunas, yang merupakan peraih medali perunggu di Olimpiade Rio 2016.
Baca juga: Protes Berbuah Medali Perak untuk Widi
Deunas, yang tampil lebih cepat dengan catatan 4 menit 35,230 detik pun berhak melaju ke babak perebutan medali perunggu di Tokyo setelah menempati posisi ketiga.
Sementara itu, catatan 4 menit 50,393 detik milik Fadli gagal menembus posisi empat besar ketika diakumulasikan dengan enam pebalap lainnya yang berlomba pada nomor tersebut.
Pembalap berusia 37 tahun itu harus menempati posisi pertama atau kedua jika ingin lolos ke final dan memperebutkan medali emas atau perak. Sedangkan jika ada di posisi keempat, Fadli bisa bersaing dalam perebutan medali perunggu.
Pada babak kualifikasi, pembalap Slovakia Jozef Metelka berada di posisi pertama dengan catatan waktu 4 menit 22,772 detik, diikuti pembalap asal Rumania Carol-Eduard Novak di peringkat kedua. Kedua pebalap akan menghadapi laga perebutan emas pada pukul 13.00 WIB nanti.
Sementara itu, bagi Fadli, harapan membawa pulang medali Paralimpiade Tokyo dari cabang parabalap sepeda kini telah pupus.
Sehari sebelumnya, peraih emas Asian Paragames 2018 itu juga belum berhasil memperoleh medali pada nomor C4-C5 1000m time trial putra setelah finis di urutan ke-17. (Ant/OL-1)
Sejarah Prestasi Indonesia di Ajang Paralimpiade
Untuk semakin melebarkan sayap anak bangsa di luar negeri, Wall Street English hadir dengan misi menjadikan Indonesia yang lebih kompetitif dengan Bahasa Inggris.
Ni Nengah Widiasih akan berangkat ke George, Rusia, untuk kejuaraan Dunia Angkat Besi, sekaligus persiapan kejuaraan Paralimpiade di Paris, Prancis.
Indonesia mengirimkan 23 atlet untuk berlaga di Paralimpiade Tokyo 2020.
Jendi Pangabean dan Syuci Indriani, optimistis bisa memberikan penampilan terbaik saat tampil di multi ajang Paralimpade Tokyo 2020 yang digelar pada 25-31 Agustus 2021.
Wasekjen NPC untuk Paralimpiade Tokyo datang bersama enam atlet dan lima ofisial pendamping yang berasal dari tiga cabang olahraga (cabor) yakni balap sepeda, tenis meja dan renang
Fadli akan turun pada kategori C4-5 nomor 1000 meter time trial dan C4 nomor 4000 meter individual pursuit.
Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan dan Deni yang berjuang di ajang Oliimpiade Tokyo 2020 dan atlet paracycling Muhammad Fadli Imammudin yang berjuang di Paralimpiade 2020 Tokyo dapat apresiasi.
Khusus untuk festival sepeda, akan digelar pada dua akhir pekan berturut-turut, pada 2-3 dan 9-10 Juli. Sementara, charity akan dilakukan bertepatan dalam rangka Hari Raya Idul Adha 2022.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved