Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

SEA Games Ditunda, Pelatnas PBSI Fokus Asian Games 2022

Ilham Ananditya
13/7/2021 19:36
SEA Games Ditunda, Pelatnas PBSI Fokus Asian Games 2022
Pebulu tangkis Anthony Sinisuka Ginting saat mengikuti turnamen internal PBSI.(Dok. PBSI)

PERHELATAN SEA Games 2021 yang dijadwalkan berlangsung di Vietnam pada 21 November-2 Desember mengalami penundaan akibat lonjakan kasus covid-19.

Informasi penundaan juga disampaikan Raja Sapta Oktohari selaku Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI). Tepatnya, setelah mengikuti rapat koordinasi SEA Games Federation (SEAGF).

Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali memaklumi adanya keputusan penundaan SEA Games 2021. “Kami memaklumi SEA Games di Hanoi ditunda. Namun, dari sisi penganggaran, Indonesia harus menyiapkan diri untuk Asian Games dan Asian Para Games. Pelatihan nasional (pelatnas) tetap berlangsung,” jelas Zainudin.

Baca juga: SEA Games 2021 di Vietnam Resmi Ditunda

Kepala Bidang Humas dan Media Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Broto Happy menyebut bulu tangkis sebagai satu-satunya cabang olahraga yang menganut prinsip pelatnas jangka panjang. Sehingga, penundaan SEA Games 2021 tidak berdampak besar pada program latihan atlet.

“Ditunda atau tidak, PBSI tetap menggelar pelatnas sepanjang tahun di Cipayung, Jakarta Timur. Kebijakan PBSI tidak berubah. Menerapkan protokol kesehatan ketat di Cipayung. Termasuk, melakukan tes PCR atau antigen secara berkala kepada seluruh komponen,” tutur Happy saat dihubungi, Selasa (13/7).

Baca juga: Ganda Putra Ahsan/Hendra Berpeluang Lolos dari Fase Grup di Olimpiade Tokyo

“Para pemain yang batal tampil di SEA Games tahun ini tetap bisa meneruskan program latihan seperti biasa. Masih banyak ajang internasional yang akan diikuti hingga akhir 2021,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Happy menjelaskan banyak turnamen yang dipersiapkan BWF, termasuk Indonesia Master, Indonesia Open dan Final Tour. Perhelatan yang juga diselenggarakan di Indonesia ialah Piala Sudirman dan Thomas-Uber Cup. Sehingga, pelatnas PBSI harus berjalan terus untuk mencapai event Olimpiade.

“Kalau untuk menghadapi kualifikasi Olimpiade Paris 2024, saya kira masih terlalu lama. Pada 2022, ada Asian Games dan turnamen besar lainnya," tandas Happy.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya