Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
MENTERI Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, Kamis (8/7), mengukuhkan atlet Indonesia yang akan berlaga di Olimpiade 2020 Tokyo secara virtual sebagai upaya menghindari kerumuman serta risiko infeksi covid-19.
Acara pengukuhan itu dihadiri Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari, Chef de Mission Rosan P Roeslani, Ketua Umum
KONI Pusat Marciano Norman, ketua umum federasi cabang olahraga nasional, serta para atlet dan pelatih secara virtual dari pelatnas masing-masing.
"Saya, Zainudin Amali, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, atas nama pemerintah Indonesia, mengukuhkan kontingen Indonesia
yang akan bertanding di Olimpiade Musim Panas di Tokyo Jepang di bawah pimpinan Chef de Mission Bapak Rosan Roeslani," kata Zainudin.
Baca juga: Presiden akan Lepas Kontingen Indonesia untuk Olimpiade
Zainudin mengatakan, meski digelar secara virtual, pengukuhan kali ini tidak mengurangi makna dari tradisi pengukuhan kontingen yang biasa dilakukan dari setiap keberangkatan tim Indonesia ke berbagai ajang multievent pada masa-masa normal.
Dia mengatakan 28 atlet yang akan berlaga di Olimpiade Tokyo merupakan orang-orang terpilih yang pantas mewakili 260 juta lebih rakyat Indonesia.
Ia berpesan kepada para atlet untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan itu dengan memberikan penampilan semaksimal mungkin di Tokyo.
"Anggaplah ini Olimpiade terakhir yang Anda ikuti. Anda jangan berpikir kalau gagal di Olimpiade kali ini, Anda masih mempunyai kesempatan empat tahun ke depan. Hilangkan pikiran itu dan tanamkan dalam pikiran Anda bahwa ini adalah yang terakhir," tuturnya.
"Anda dicukupkan semua kebutuhan oleh para pimpinan cabang olahraga, KONI, KOI, maka tolong itu ada di benak dan pikiran Anda bahwa Anda akan membayar itu dengan prestasi dan semangat juang dan jangan menyerah sebelum akhir setiap kompetisi," lanjut Zainudin.
Setelah dikukuhkan Menpora, kontingen Indonesia untuk Olimpiade Tokyo selanjutnya akan dilepas Presiden Joko Widodo dari Istana Negara
pada pukul 11.00 WIB.
Indonesia akan memberangkatkan 28 atlet yang akan berkompetisi pada delapan cabang olahraga di Olimpiade 2020 Tokyo, yaitu bulu tangkis (11), atletik (2), panahan (4), menembak (1), dayung (2), angkat besi (5), surfing (1), dan renang (2). (Ant/OL-1)
KEJUARAAN Pencak Silat Kemenpora International Pencak Silat Championship 2025 telah usai digelar di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Minggu (13/7).
Kemenpora akan melakukan beberapa strategi akan terciptanya sebuah industri olahraga melalui Patriot Run Indonesia Emas 2025.
AJANG lari Patriot Run Indonesia Emas 2025 akan digelar di Kota Bekasi pada 21 September mendatang.
Kejurnas diharapkan juga jadi pengungkit ekonomi.
Selain mendorong kebugaran dan kebiasaan olahraga masyarakat, sektor ekonomi juga dipastikan bergerak.
Kehadiran Fornas menjadi salah satu langkah strategis pemerintah dalam mendorong budaya berolahraga di tengah masyarakat.
KOMITE Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia) resmi mengesahkan enam cabang olahraga sebagai anggota baru. Pengesahan tersebut dilakukan pada Rapat Anggota Luar Biasa, Rabu (16/7).
Pemerintah akan terus mendukung olahraga potensial di ajang Olimpiade.
Punya rencana liburan yang berbeda dari biasanya? Mengunjungi museum olahraga di berbagai penjuru dunia bisa jadi pilihan liburan yang tak hanya menghibur, tetapi juga penuh dengan sejarah.
KOI juga telah mendaftarkan atlet snowboarding berusia 13 tahun, Zazi Betari Landman, sebagai wakil pertama Indonesia yang masuk dalam sistem FIS.
Kehadiran atlet murni adalah langkah maju dalam perkembangan MMA di Tanah Air.
Presiden IOC Thomas Bach akan secara resmi menyerahkan jabatan presiden kepada Presiden terpilih Kirsty Coventry dalam upacara serah terima khusus di Olympic House di Lausanne, Swiss.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved