Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Wapres Saksikan Vaksinasi untuk Atlet dan Ofisial

Emir Chairullah
26/2/2021 12:11
Wapres Saksikan Vaksinasi untuk Atlet dan Ofisial
Wapres Ma'ruf Amin meninjau vaksinasi untuk atlet dan ofisial.(MI/Emir Chairullah)

WAKIL Presiden Ma'ruf Amin meninjau pelaksanaan vaksinasi covid-19 bagi atlet, pelatih dan tenaga pendukung di Istora Senayan Jakarta pada Jumat (26/2) ini.

Program vaksinasi perdana di sektor olahraga ini bagian dari komitmen pemerintah dalam penanganan pandemi covid-19. Khususnya, untuk kelompok masyarakat tertentu yang diprioritaskan mendapat vaksin, setelah tenaga kesehatan.

“Vaksinasi ini termasuk juga prioritas. Terutama mereka yang akan mengikuti beberapa event, baik domestik maupun global,” ujar Ma’ruf seusai meninjau pelaksanaan vaksinasi.

Baca juga: Presiden Tinjau Vaksinasi Insan Pers

Adapun peserta vaksinasi berjumlah 808 orang. Terdiri dari atlet, pelatih dan tenaga pendukung, yang berasal dari 40 organisasi. Rinciannya, 39 induk organisasi cabang olahraga dan 1 National Paralympic Committee. 

Pelaksanaan vaksinasi terhadap atlet yang juga merupakan figur publik, diharapkan menjadi contoh baik kepada masyarakat. Menurut Ma’ruf, berbagai event olahraga skala internasional terus berjalan di masa pandemi covid-19. Walau tidak dihadiri penonton, event olahraga juga untuk memenuhi kebutuhan komersial para atlet.

Baca juga: Butuh Peran Generasi Muda Atasi Tantangan Perubahan Iklim

“Apalagi mereka yang akan mengikuti event internasional, seperti Olimpiade. Harus dipersiapkan jauh-jauh hari. Supaya pada saatnya itu mencapai puncaknya. Jangan sampai mereka tidak bisa mengikuti kompetisi, karena terpapar covid-19,” imbuh Ma'ruf.

Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali mengatakan atlet hingga ofisial yang divaksin, akan segera menghadiri sejumlah kompetisi. Baik di dalam negeri maupun luar negeri.

“Tahap berikutnya itu akan vaksin sesuai dengan domisili masing-masing. Tentu kami akan berkoordinasi dengan Menkes, supaya mereka tidak perlu ramai-ramai ke Jakarta,” tutur Zainuddin.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya