Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Pebasket Jaylen Brown Pimpin Aksi Protes di Atlanta untuk Floyd

Siti Retno Wulandari
01/6/2020 08:15
Pebasket Jaylen Brown Pimpin Aksi Protes di Atlanta untuk Floyd
Pebasket Boston Celtics Jaylen Brown(AFP/Maddie Meyer)

PEBASKET Boston Celtics Jaylen Brown turut menyuarakan dukungannya terhadap korban rasialis George Floyd yang meninggal usai lehernya ditindih lutut polisi di Minneapolis, Amerika Serikat.

Jaylen Brown lantas mengambil sikap untuk kembali ke kampung halamannya di Atlanta, Georgia, untuk memimpin aksi demonstrasi damai.

"Saya berkendara 15 jam untuk sampai ke Georgia, komunitas saya," kata Brown.

"Ini protes damai, sebagai selebritas, pemain NBA, tidak mengecualikanku dari pembicaraan ini. Pertama dan utamanya, saya adalah pria kulit hitam dan anggota komunitas. Kami meningkatkan kewaspadaan atas ketidakadilan akhir-akhir," imbuhnya.

Pada akun twitternya @FCHWPO, Brown mengunggah video viral ketika polisi Derek Chauvin menindih leher Floyd dan menuliskan caption, "Jika saya hadir di sana, saya pasti ditangkap."

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by جيلين براون (@fchwpo) on

Baca juga: Kematian George Floyd Membuat Michael Jordan Marah

Tak hanya Brown, bintang Philadelphia 76ers Tobias Harris pun ikut berunjuk rasa. Pun pebasket Los Angeles Lakers LeBron James yang mengkritik perlakukan polisi di Minneapolis dengan menampilkan kolase foto polisi saat menindih leher floyd berdampingan dengan foto mantan pemain NFL Colin Kaepernick yang berlutut ketika lagu kebangsaan Amerika Serikat berkumandang.

"Apakah kalian mengerti sekarang? Atau ini masih samar? #StayWoke," tulis LeBron dalam caption foto tersebut.

LeBron ingin memperlihatkan apa yang dilakukan Kaepernick adalah bentuk protes kekerasan terhadap masyarakat kulit hitam.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by LeBron James (@kingjames) on

Ia pun mempertanyakan soal orang Amerika yang tidak mencintai warga kulit hitam.(AFP/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya