Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
BERBAGAI pihak menyayangkan rencana PB Djarum menghentikan beasiswa bulu tangkis kepada anak-anak Indonesia pada 2020.
Sekjen Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Achmad Budiharto mengatakan, program beasiswa yang dilakukan oleh Djarum Foundation membawa angin positif bagi perkembangan olahraga Indonesia khususnya cabang olahraga bulu tangkis.
"Kami sangat menyayangkan, kalau sampai sesuatu yang terbukti baik untuk perkembangan olahraga di Indonesia harus sampai terhenti seperti itu. Karena sebenarnya PBSI kan tidak punya kemampuan untuk mengadakan pembinaan dari usia dini. Karena yang kita dapatkan dari PBSI ialah produk yang sudah 3/4 jadi," ungkapnya kepada Media Indonesia, Minggu (8/9).
Baca juga: Ketua KOI akan Panggil PB Djarum dan KPAI
Budi menambahkan, seyogianya pembinaan bulu tangkis itu dimulai dari usia dini. Jarak usia pembinaan biasanya dimulai dari umur 6 sampai 7 tahun. Bagi calon atlet yang telah menempuh pembinaan dari usia dini, berpotensi masuk ke jajaran pemusatan latihan nasional (pelatnas).
"Untuk yang masuk Pelatnas itu kan antara umur 17 tahun ke atas. Setelah mereka menjadi juara nasional, ranking nasional baru mereka bisa masuk Pelatnas. Artinya, kalau stok awalnya berkurang, kita juga akan kesulitan," lanjut Budi.
Budi juga menyebut sederet atlat yang pernah dipasok PD Djarum, antara lain, Kevin Sanjaya Sukamuldjo, Muhammad Ahsan, dan masih banyak lainnya.
"Sementara ini kan kita tahu bahwa PB Djarum ini kan termasuk penyuplai paling dominan untuk PBSI. Kalau kita bicara soal ganda putra, kita bisa lihat Kevin, Ahsan, Berry, Akbar, cukup banyak para pemain baru lainnya. Di juara Asia kemarin juga ada Daniel dan Leo, apalagi Leo ini kan merangkap juara dunia bersama Indah. Semuanya produk Audisi Djarum ini," imbuhnya.
Budi juga berharap bahwa pihak-pihak yang mempermasalahkan keberadaan PB Djarum mempertimbangkan lebih lanjut mengenai pasokan atlet-atlet bulu tangkis.
"Jadi mudah-mudahan ini menjadi bahan pertimbangan bagi mereka-mereka yang mempermasalahkan keberadaan PB Djarum yah," pungkasnya. (OL-8)
Lanny/Siti harus mengakui keunggulan unggulan teratas asal Tiongkok, Liu Shengshu/Tan Ning.
Fajar menyebut bahwa momen-momen krusial kembali menjadi titik lemah bagi dirinya dan Fikri.
Putri harus mengakui keunggulan unggulan kedua asal Tiongkok, Wang Zhi Yi.
Putri berhasil menundukkan perlawanan dari wakil tuan rumah Tomoka Miyazaki di babak kedua.
Jafar/Felisha harus menerima kekalahan dari wakil Malaysia, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei.
Dalam kondisi yang baru memulai kembali turnamen karena baru sembuh dari cedera, Ginting mengaku masih mencari kondisi dan suasana persaingan yang kini terasa cukup berbeda.
KPAI mendorong kepolisian mengecek pengabaian hak anak di olah TPK dalam insiden pesta rakyat pernikahan anak Dedi Mulyadi, Gubernur Jawa Barat
MUSISI Ahmad Dhani mendatangi SPKT Polda Metro Jaya untuk melaporkan dugaan tindakan bullying atau perundungan terhadap anaknya berinisial SF.
LIBUR sekolah menjadi momen orangtua mengawasi anak-anak mereka di rumah dengan waktu yang lebih banyak. Sebab, banyak kasus yang terjadi akibat kelalaian orangtua mengawasi anak mereka.
KPAI mempertanyakan keamanan ruang publik bagi anak setelah seorang anak berusia 5 tahun tersengat listrik hingga meninggal di Taman Radio Dalam, Jakarta Selatan.
KPAI berkoordinasi dengan Tim Subdit Anak Direktorat PPA dan PPO Bareskrim Polri terkait anak yang ditelantarkan di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
KPAI meminta agar pemerintah daerah bisa menegakkan regulasi yang terang benderang soal komitmen menjauhkan anak dari industri rokok.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved