Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Harga Mati untuk Unai Emery

(AFP/R-1)
24/8/2018 23:30
Harga Mati untuk Unai Emery
Harga Mati untuk Unai Emery(AFP/Daniel LEAL-OLIVAS)

KEMENANGAN menjadi harga mati yang harus didapat Unai Emery saat memimpin Arsenal menjamu West Ham United dalam lanjutan Liga Primer. Kegagalan meraih poin maksimal di Stadion Emirates bisa membuat Emery kehilangan jabatan.

Di dua laga awal musim ini, Arsenal belum mampu menunjukkan kapasitas sebagai salah satu tim favorit. Setelah kalah 0-2 dari Manchester City di pekan pertama, the Gunners kembali gagal memetik poin seusai ditundukkan Chelsea 2-3.

Melawan West Ham, yang juga kalah di dua laga terdahulu, menjadi kesempatan emas Emery untuk menarik simpati pendukung the Gunners. “Setelah kalah di dua laga awal, kami butuh kemenangan melawan West Ham,” tegas Emery.

Namun, mantan pelatih PSG tersebut menegaskan tetap akan menerapkan gaya permainan yang diyakininya walau mendapat kritik keras. Di tangan Emery gaya permainan Arsenal berubah. Suksesor Arsene Wenger tersebut yakin taktik yang diterapkannya akan membuahkan hasil.

“Dalam satu musim kami akan memainkan 38 pertandingan. Setiap pertandingan memang menuntut hal yang berbeda secara taktis, tetapi gaya bermain kami akan tetap sama,” tegasnya.

Pelatih West Ham Manuel Pellegrini juga butuh kemenangan di laga nanti. Hanya tiga angka yang bisa meredam kemarahan pendukung the Hammers setelah kegagalan tim kesayangan mereka di dua laga awal.  

Laga melawan Arsenal menjadi kesempatan emas Jack Wilshere untuk membuktikan keputusan Emery membuangnya ialah kesalahan besar. Oleh Emery, Wilshere yang sudah 17 tahun membela the Gunners, dilepas ke West Ham.

Di laga lain, Liverpool yang menyapu bersih kemenangan di dua laga awal, akan kedatangan Brighton & Hove Albion di Anfield. Walau lebih diunggulkan, ‘si Merah’ tidak bisa memandang enteng Brighton Albion. Pekan lalu tim yang dibesut Chris Hughton tersebut membuat kejutan dengan mempermalukan Manchester United setelah meraih kemenangan 3-2.

Dua bomber andalan klub berjuluk the Seagulls tersebut, Glenn Murray dan Pascal Gross, kembali akan menjadi andalan Hughton untuk kembali mempermalukan tim-tim papan atas. (AFP/R-1) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya