Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
KEMENTERIAN Pertanian akan menggelontorkan anggaran sebesar Rp1 triliun guna mendukung realisasi target cetak sawah seluas 500 ribu hektare di Provinsi Kalimantan Selatan.
Gubernur Kalsel Muhidin mengusulkan pemanfaatan dan pengambilalihan lahan tidur untuk ketahanan pangan.
Hal itu diungkapkan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat menghadiri rapat koordinasi akselerasi kegiatan optimasi lahan (oplah) dan cetak sawah menuju Indonesia Swasembada Pangan, Selasa (18/3), di Banjarbaru.
"Kita tetapkan target cetak sawah di Provinsi Kalsel seluas 500 ribu hektare dengan anggaran dana sekitar Rp1 triliun. Pokoknya tergantung pak gubernur, mudah mudahan bisa diselesaikan cepat, kalau tidak, kita akan pindahkan ke daerah lain," ungkap Amran.
Mentan juga meminta kesanggupan para kepala daerah di Kalsel untuk menerima dana dan peralatan untuk program cetak sawah di wilayah masing-masing. Kementan memprioritaskan sejumlah kabupaten diantaranya Barito Kuala dan Tanah Laut.
Gubernur Kalsel Muhidin akan melakukan koordinasi dengan para bupati di wilayahnya terkait kesanggupan melakukan program cetak sawah ini.
Dikatakannya, sektor pangan di Kalsel berkontribusi 11,37% terhadap PDRB nasional. Adapun komoditas unggulannya berupa, padi, jagung, jeruk, karet, kelapa sawit, ternak ayam, sapi, itik, dan kerbau rawa.
Lebih jauh, Muhidin mengatakan lahan di Kalsel banyak yang menganggur atau tidak digarap maksimal. Karenanya, pihaknya mengusulkan agar lahan tidur atau yang ditelantarkan dalam kurun waktu tertentu, dapat diambil alih pemerintah dan kemudian dimanfaatkan bagi ketahanan pangan.
Kegiatan rakor akselerasi kegiatan optimasi lahan (oplah) dan cetak sawah juga dihadiri 1.079 penyuluh se Kalsel, para Kapolres, Babinsa, dan unsur terkait lainnya.
Pada kesempatan ini, dilakukan penandatanganan komitmen bersama dalam mendukung dan mengawasi kegiatan oplah dan cetak sawah rakyat di Kalimantan Selatan.
Kunjungan kerja Mentan ke Kalsel kali ini juga menghadiri panen raya di Desa Maluka, Kecamatan Kurau, Kabupaten Tanah Laut, serta peninjauan kegiatan pasar murah yang dilaksanakan PT Pos Indonesia di Banjarbaru.
Dikatakan Amran, pihaknya ingin memastikan ketersediaan serta harga beras dan minyak tidak terganggu selama Ramadan dan Idul Fitri. (Z-1)
Pada tahun ini, pemerintah menargetkan 100.000 hingga 150.000 ekor sapi indukan dan hingga kini baru terealisasi sebesar 20.000 ekor.
Bantuan ini untuk keduakalinya diterima petani Ciamis pada 2025. Ini bukti nyata sinergi Kementerian Pertanian dan Pemkab Ciamis.
Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat upaya stabilisasi harga ayam ras hidup (livebird) guna melindungi peternak rakyat dari tekanan harga yang tidak wajar.
Sejumlah perusahaan Belanda sebelumnya telah berminat untuk berinvestasi di sektor pertanian Indonesia, meskipun sempat menghadapi beberapa kendala.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) mengambil peran penting dalam mendorong transformasi sistem pengawasan keamanan pangan berbasis digital dalam Vienna Food Safety Forum 2025.
PETANI milenial Rustan Abu Bakar selama ini mengolah ubi jalar menjadi keripik. Seiring berjalannya waktu, Rustan merasa harus ada perkembangan terhadap usahanya.
Dalam arahannya Muhidin berharap pasangan Lisa-Wartono mampu mengemban amanah dan menjalankan tugas dengan baik, kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kota Banjarbaru.
SEKOLAH Rakyat di Provinsi Kalimantan Selatan segera beroperasi. Sebanyak 225 calon siswa berhasil lolos seleksi sekolah rakyat untuk jenjang SMP dan SMA
Data Kementerian UMKM mencatat hingga pertengahan Juni 2025 total penyaluran KUR di wilayah Kalimantan sebesar Rp7,64 trilliun.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan terus mendorong masuknya investasi hijau (green investment) sebagai pengganti investasi sektor pertambangan.
Dalam sepekan Operasi Kepolisian Sikat 1 Intan 2025 yang dilaksakana oleh Polda Kalse, sebanyak 135 orang preman berhasil ditangkap.
Pemerintah daerah di Kalimantan Selatan diminta melakukan berbagai inovasi guna menggalang masuknya investor ke daerah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved