Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MENTERI Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mendorong Provinsi Kalimantan Selatan mampu menjadi lumbung pangan nasional melalui peningkatan indeks pertanaman (IP) dan Optimalisasi Lahan pertanian.
Hal ini ditegaskan Mentan saat menghadiri panen padi di lokasi Optimasi Lahan (OPLAH) yang berada di Desa Maluka Baulin, Kabupaten Tanah Laut, Selasa (18/3). "Kalsel kita harapkan bisa tanam hingga 3 kali setahun (IP 300) guna memperkuat ketahanan pangan nasional. Kita tidak bisa setengah-setengah dalam meningkatkan produksi pangan. Negara lain sedang mengalami krisis beras, kita harus siap," tegas Amran.
Kalsel memiliki potensi luar biasa dalam meningkatkan produksi beras nasional. Saat ini, luas lahan sawah di Kalsel mencapai 340.000 hektare, dengan produksi padi sekitar 1,7 juta ton. "Jika intensitas tanam ditingkatkan menjadi 3 kali setahun, maka produksi bisa melonjak hingga 4–5 juta ton. Inilah yang kita kejar! Kita siapkan optimasi lahan, perbaikan irigasi, penyaluran pupuk, serta modernisasi pertanian agar target ini tercapai,” ujar Mentan.
Kabupaten Tanah Laut dan Barito Kuala akan menjadi prioritas utama dalam peningkatan produksi padi. Mentan meminta bupati setempat untuk segera berkoordinasi dan mengeksekusi program dengan cepat.
Selain peningkatan indeks pertanaman, Mentan menegaskan bahwa program cetak sawah tetap berlanjut dan akan dipercepat. Pemerintah juga akan memperkuat modernisasi pertanian dengan menyalurkan alat dan mesin pertanian (alsintan) dalam jumlah besar, serta memperbaiki sistem irigasi yang menjadi kunci utama keberhasilan peningkatan produksi.
Dengan berbagai langkah strategis ini, Kalsel diproyeksikan dapat meningkatkan produksi hingga tiga kali lipat dan menjadi penopang utama ketahanan pangan nasional, sekaligus membuka peluang besar bagi Indonesia untuk mencapai swasembada beras berkelanjutan.
Selain menghadiri panen raya, Mentan juga dijadwalkan memimpin rapat koordinasi luas tambah tanam dan rencana cetak sawah di Provinsi Kalsel bersama Gubernur dan para kepala daerah di Kalsel. (H-1)
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementan, Arief Cahyono, mengucapkan selamat atas terpilihnya Ketua Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) periode 2025–2028, Beledug Bantolo.
Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan swasembada pangan nasional melalui penguatan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
Kementan merumuskan lima langkah strategis bersama pelaku industri perunggasan, dengan didukung salah satunya oleh Komunitas Peternakan Unggas Nasional (KPUN).
Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (Pusat PVTPP) Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar pelatihan konsultan Perlindungan Varietas Tanaman (PVT).
Pemerintah daerah diminta aktif melaporkan hasil pemeriksaan hewan, baik sebelum (antemortem) maupun sesudah pemotongan (postmortem), melalui aplikasi iSIKHNAS.
BALAI Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar Penyiapan Tenaga Kompeten Brigade Pangan (BP).
Saat ini, tambah Pj Adhy, Jatim bahkan menjadi penyedia kebutuhan pangan bagi lebih dari 16 provinsi di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved