Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan akan terjadi cuaca ekstrem di sejumlah daerah di Jawa Tengah pada 16-23 Desember mendatang.
"Kami sengaja ke Jateng karena eskalasinya menguat. Ini berarti tanggul-tanggul yang ada itu harus diperkuat," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, di Semarang, Jumat.
Hal tersebut disampaikannya saat berkoordinasi dengan Penjabat Gubernur Jateng Nana Sudjana di Kantornya Gubernur Jateng, Semarang.
Menurut dia, sejumlah daerah di Jateng yang diperkirakan mengalami cuaca ekstrem, di antaranya Jepara, Pemalang, Pekalongan, Tegal, hingga Brebes. Ia mengatakan bahwa sejumlah tanggul di Jateng memang sudah diperkuat konstruksinya, namun koordinasi dengan sejumlah balai wilayah sungai harus tetap dilakukan sebagai upaya pencegahan banjir.
Meskipun berbagai upaya mitigasi telah dilakukan oleh pemerintah, Dwikorita meminta masyarakat diminta tetap waspada dan mematuhi apa yang disampaikan oleh pemerintah.
Sementara itu, Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana menyampaikan terimakasih kepada BMKG yang telah memberi peringatan atas situasi yang dialami wilayah tersebut dalam sepekan ke depan.
"Kami banyak berterima kasih kepada BMKG dengan adanya warning saat ini. Kami telah mempersiapkan antisipasi berbagai hal yang akan terjadi," katanya.
Beberapa langkah yang telah dilakukan, antara lain memastikan kesiapan relawan melalui apel siaga yang digelar oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng beberapa waktu lalu.
Selain itu, kata dia, memastikan kondisi peralatan yang digunakan ketika menghadapi bencana melalui langkah koordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
"Kami sudah minta bantuan untuk TMC (teknologi modifikasi cuaca) dengan BMKG dan BNPB guna melakukan modifikasi cuaca. Sekarang sudah hari ketiga," katanya.
Dengan modifikasi cuaca, ia berharap dapat memecah potensi cuaca ekstrem yang diprediksi terjadi di sejumlah wilayah karena tak ingin kejadian banjir, seperti di Demak dan Grobogan tahun lalu tak terulang. (Ant/Z-6)
UMKM unggulan Jawa Tengah kini tengah mendapatkan perhatian besar dalam HUT ke-45 Dekranas yang digelar di Balikpapan Sport and Convention Centre (BSCC) Dome
HARI Rabu 9 Juli 2025 menjadi kesempatan terakhir masyarakat Jawa Tengah (Jateng) yang ingin mendaftarkan di SPMB Jateng Tahap II. Pendaftaran sekolah swasta gratis dibukan hingga 17.00.
Meningkatnya okupansi hotel tersebut terjadi karena adanya event-event yang diselenggarakan,
"Besok Selasa (8/7) diperkirakan air laut pasang (rob) di perairan utara Jawa Tengah akan naik kembali."
Panahan menjadi salah satu cabang olahraga prioritas pemerintah Indonesia.
Pada pagi umumnya berawan namun hujan ringan sudah turun di sejumlah daerah Jawa Tengah, memasuki siang diperkirakan cuaca kembali berawan.
Aksi tersangka berhasil dibongkar polisi berawal dari banyaknya laporan dari petani di Jepara yang kehilangan alat pertanian traktor masuk ke kepolisian.
Bahkan berdasarkan pemeriksaan juga, ketiga WNA asal Iran ini melakuhan aksinya di dua tempat yakni Pasar Ratu dan Pasar Welahan, Kabupaten Jepara,
Petugas mendatangi sejumlah tempat kejadian perkara (TKP) merupakan kos-kosan di Kabupaten Jepara yang dipergunakan tersangka S,21, predator seksual sebagai ajang kejahatan seksualnya.
Tersangka S (21), seorang pemuda asal Jepara kini dijerat sebagai pelaku Kejahatan seksual dengan korban sebanyak 31 anak berusia 12 hingga 17 tahun.
SATUAN unit mobil Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di sebuah kos yang diduga disewa predator seksual di Jepara
Bea Cukai Jateng DIY memberikan izin fasilitas kawasan berikat kepada PT TBS Industrial Indo, produsen tas dan dompet kulit di Jepara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved