Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Antisipasi Cuaca Ekstrem, Pemprov DKI Lakukan Modifikasi Cuaca Tahap Dua Mulai Besok

Muhamad Farhan Zhuhri
11/12/2024 19:09
Antisipasi Cuaca Ekstrem, Pemprov DKI Lakukan Modifikasi Cuaca Tahap Dua Mulai Besok
Ilustrasi: Sejumlah petugas memasukan garam kedalam pesawat Cassa A-2104 untuk persemaian garam dengan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di Skadron Udara 2, Halim Perdanakusuma, Jakarta,(ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha)

PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali melakukan operasi modifikasi cuaca (OMC) untuk mitigasi cuaca ekstrem dan antisipasi banjir selama tiga hari mulai besok, Kamis (12/12) hingga Sabtu (14/12). 

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi mengatakan untuk modifikasi cuaca tahap dua ini, dia berharap proses tabur garam dengan pesawat dapat dilakukan pada malam hari agar distribusi hujan lebih merata dan lebih efektif menurunkan intensitas hujan.

"Mudah-mudahan yang tahap kedua akan memungkinkan terbang malam, sehingga bisa lebih efektif," ujarnya di SDN 09 Kebon Kosong, Jakarta Pusat, Rabu (11/12). 

Ia mengatakan, menurut prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Geofisika dan Klimatologi (BMKG) cuaca ekstrem masih berlangsung hingga pertengahan Desember. 

"Ini untuk yang tahap kedua, mudah-mudahan lebih baik lagi," jelasnya. 

Sebelumnya, OMC tahap pertama telah berlangsung pada Sabtu (7/12) hingga Senin (9/12) hari ini. Teguh pun mengklaim hasil dari OMC berhasil menekan intensitas hujan di Jakarta.

"Memang seperti yang disampaikan pada waktu rapat, rekayasa cuaca tidak berarti akan menghentikan hujan, tapi paling tidak akan mengurangi intensitas hujan secara signifikan. Dan kita lihat tanggal 7, 8 (Desember) insya Allah hari ini juga akan hujan relatif ringan," ujar Teguh.

Selain melakukan OMC, lanjut Teguh, pihaknya juga intens berkoordinasi dengan pihak terkait agar dapat menanggulangi banjir dengan cepat dan tepat.

"Bila memang terjadi banjir, kita juga akan tingkatkan sinergi dan kolaborasi antar OPD terkait, pastinya juga kementerian dan lembaga terkait," ucap Teguh.

"Yang terakhir kami juga optimalkan bersama-sama dengan BMKG adalah pemanfaatan dashboard cuaca yang memungkinkan kita bisa melihat lebih detil titik-titik kemungkinan terjadinya hujan atau kemungkinan potensi-potensi banjir sampai kepada tingkat kelurahan atau di jalan-jalan," sambungnya. (P-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal
Berita Lainnya