Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengangkat Teguh Setyabudi sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Food Station Tjipinang Jaya. Penunjukan Teguh sebagai Komut Food Station dilakukan sesuai keputusan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno.
Diketahui, Teguh merupakan mantan Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta itu menggantikan Ronal Chandra, yang menjabat sebagai Komut Food Station periode Januari-Juli 2025.
Menurut Pramono, sosok yang kini masih menjabat sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) itu memiliki kredibilitas.
"Pak Teguh ini, saya dan Bang Doel yang memutuskan. Kenapa Pak Teguh? Memang dibutuhkan orang dengan kredibilitas dan juga track record yang mumpuni," kata dia di Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Selasa (5/8).
Ia berharap, keberadaan Teguh bisa membenahi kondisi Food Station hari ini. Apalagi, saat ini BUMD Jakarta yang mengurusi urusan pangan itu tengah dilanda masalah hukum terkait kasus beras oplosan.
Pramono mengaku cukup terkejut dengan masalah hukum yang kini dihadapi Food Station, hingga membuat tiga petinggi di BUMD itu ditetapkan menjadi tersangka. Karena itu, ia menilai, diperlukan pembenahan di tubuh Food Station.
"Karena bagaimana pun persoalan FS Tjipinang ini di luar dugaan saya dan Pak Wagug, sehingga dengan demikian kami mengambil langkah apapun penegakan hukum itu menjadi yang utama. Dan yang kedua, segera dilakukan pembenahan di Food Station sendiri," kata dia.
Ia menambahkan, pihaknya juga telah menunjuk Direktur Keuangan Food Station sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama. Selain itu, Pemprov Jakarta juga telah menunjuk Plt Direktur Operasional.
Sebelumnya, Pramono turut mengangkat sejumlah tokoh menjadi komisaris BUMD Jakarta. Salah satunya mantan Ketua Tim Pemenangan Pramono-Rano di Pilkada 2024, Lies Hartono atau Cak Lontong menjadi Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol pada April 2025.
Selain itu, Pramono juga mengangkat eks Juru Bicara Presiden tahun 2016-2019 yang juga Anggota DPR periode 2019-2024 Johan Budi, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Zudan Arif Fakrulloh, dan Ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Jakarta Muhammad Ainul Yakin, menjadi Komisaris PT Transportasi Jakarta (Transjakarta).
Tak hanya itu, Ketua DPRD Provinsi Jakarta periode 2014-2024 sekaligus Ketua Harian Tim Pemenangan Pramono-Rano di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024, Prasetyo Edi Marsudi, juga sebagai Ketua Dewan Pengawas Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PAM) Jaya. Pramono juga menunjuk orang dekat Anies Baswedan, Sahrin Hamid, menjadi Komisaris PT Jakarta Propertindo (Jakpro). (Far/M-3)
BSKDN Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mendorong penguatan peran Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sebagai instrumen utama dalam mewujudkan kemandirian fiskal daerah.
BSKDN Kemendagri Noudy R.P. Tendean menegaskan komitmennya untuk mendorong efektivitas dan efisiensi dalam perencanaan anggaran tahun (TA) 2026.
Pemerintah daerah agar memastikan pembentukan Satgas Ormas di seluruh kabupaten/kota dan rutin mengevaluasi kinerjanya.
BSKDN Kemendagri menegaskan pentingnya penguatan fungsi pembinaan dan pengawasan terhadap BUMD untuk wujudkan kemandirian ekonomi daerah.
Kemendagri didesak untuk menindaklanjuti temuan keterlibatan pegawai Dukcapil dalam sindikasi perdagangan bayi ke Singapura yang terjadi di Bandung, Jawa Barat.
Pramono Anung menunjuk mantan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi menjadi Komisaris Utama (Komut) PT Food Station Tjipinang Jaya.
Erick menunjuk politisi PKB Heru Widodo menjadi Direktur Utama ASDP menggantikan Ira Puspadewi.
KURSI komisaris di perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tampak menjadi sarana untuk balas budi dari kepentingan politik pemegang kekuasaan.
KOMISARIS Utama Holding Perkebunan Nusantara Zulkifli Zaini memberikan apresiasi kepada manajemen PT Perkebunan Nusantara IV (PTPN IV) pada closing meeting
Dalam RUPSLB mengangkat Suherman Yahya yang sebelumnya Direktur (Fungsi Operasi) menjadi Direktur Utama dan mengangkat Muhammad Syafitri menjadi Direktur (Fungsi Operasi).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved