PBHI Jawa Tengah Sebut Ada Potensi Kesewenang-Wenangan dalam Kasus Polisi Tembak Paskibraka di Semarang

Akhmad Safuan
27/11/2024 11:47
PBHI Jawa Tengah Sebut Ada Potensi Kesewenang-Wenangan dalam Kasus Polisi Tembak Paskibraka di Semarang
Karangan bunga di SMK 4 Semarang untuk almarhum Gamma Rizkynata Oktafandy.(Akhmad Safuan/MI)

 

KETUA Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia (PBHI) Wilayah Jawa Tengah Anindya Icchanaya Devi  menyebut adanya potensi kesewenang-wenangan aparat kepolisian dalam kasus polisi tembak siswa anggota paskibraka Gamma Rizkynata Oktafandy. di Semarang. Ia mendorong investigasi komperehensif. Seperti diberitakan, terjadi kasus penembakan pelajar SMKN 4 Semarang dengan terduga pelaku penembakan Aipda RZ yang merupakan anggota di Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Semarang.

"Kepolisian harus menjelaskan sekaligus melakukan investigasi secara terbuka dan komprehensif terhadap tindakan anggotanya yang berpotensi melanggar prosedur yang telah ditetapkan di dalam Perkap No.1 Tahun 2009," ujar  Anindya Icchanaya Devi, Rabu (27/11).

Sementara itu, Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH Semarang) Syamsuddin Arief mengatakan tindakan penembakan sewenang-wenang hingga merenggut nyawa manusia tidak bisa dibenarkan dengan alasan apapun dan terhadap siapapun. 

"Pembunuhan yang dilakukan oleh aparat kepolisian jelas telah bertentangan dengan Pasal 6 UU No. 12 Tahun 2005 Kovenan Internasional Tentang Hak Sipil dan Politik," ujarnya, Rabu (27/11).

Puluhan karangan bunga duka berdatangan di SMKN 4 Semarang sejak Selasa (26/11) sebagai ucapan duka cita atas meninggalnya Gamma Rizkynata Oktafandy. Gamma, siswa yang tinggal bersama neneknya itu merupakan siswa berprestasi.

"Korban merupakan siswa yang baik, juga merupakan anggota paskibra yang berprestasi serta nilai akademis yang bagus, saya tidak yakin jika dia ikut gengster," kata Staf Kesiswaan SMKN 4 Semarang Nanang Agus B. Prarekonstruksi kasus tersebut telah digelar, Selasa (26/11). (H-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indriyani Astuti
Berita Lainnya