Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
CUACA ekstrem yakni hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir kembali berpotensi di sebagian besar daerah di Jawa Tengah Rabu (20/11), bahkan banjir rob juga kembali datang di daerah sepanjang Pantura, warga diminta waspadai ancaman bencana hidrometeorologi yang semakin meningkat.
Pemantauan Media Indonesia Rabu (20/11) bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir dan angin ribut melanda sejumlah daerah sejak Selasa (19/11) sore seperti Kebumen, Purworejo, Wonosobo dan Kota Semarang serta sejumlah lainnya hingga mengakibatkan korban jiwa dan harta benda.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kembali mengingatkan ancaman bencana hidrometeorologi dan banjir rob di sejumlah daerah di Jawa Tengah, karena cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di puluhan daerah di provinsi ini sepanjang hari ini termasuk air laut pasang (rob).
"Pagi cerah berawan dan berawan, tapi memasuki siang, sore hingga awal malam cuaca buruk berpotensi melanda 26 daerah di Jawa Tengah, diminta warga waspada ancaman bencana hidrometeorologi masih tinggi," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Ferry Oktarisa.
Berdasarkan pengamatan satelit cuaca Rabu (20/11) pukul 05.30 WIB, ungkap Ferry Oktarisa, hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir berpotensi terjadi di Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Wonosobo, Mungkid, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Karanganyar, Sragen, Purwodadi dan Blora.
Selain itu daerah di Jawa Tengah berpotensi cuaca ekstrem, lanjut Ferry Oktarisa, yakni Kudus, Jepara, Demak, Ungaran, Temanggung, Kajen, Slawi, Magelang, Surakarta, Salatiga, Bumiayu, Majenang dan Ambarawa. "Sedangkan daerah lain di Jawa Tengah diperkirakan diguyur hujan ringan-sedang," tambahnya.
Masih berdasarkan pengamatan cuaca, menurut Ferry Oktarisa, angin bergerak dari barat laut ke timur dan sebagian bergerak timur laut ke selatan dengan kecepatan 3-25 kilometer per jam, suhu berkisar 19-33 derajat celcius dengan kelembaban udara 55-95 persen, sedangkan ketinggian gelombang di perairan utara 0,2-0,5 meter dan di perairan selatan 0,5-2,5 meter.
Prakirawan BMKG Stasiun Maritim Tanjung Emas Semarang Retna Swasti Karini juga mengingatkan ancaman bencana banjir air laut pasang (rob) kembali merendam sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah mulai Rabu (20/11), bahkan potensi rob masih akan berlangsung hingga Selasa (26/11) mendatang.
"Banjir Rob diperkirakan Mukai datang pukul 01.00-04.00 WIB dengan ketinggian air 0,8-1,1 meter, diminta warga berada di pesisir untuk waspada dan siaga," ujar Retna Swasti Karini.
Dampak banjir rob mejabda pesisir Pantura Jawa Tengah, menurut Retna Swasti Karini, Ajan mengganggu aktivitas warga di pesisir seperti bongkar muat di pelabuhan, transportasi, budidaya perikanan darat, petani garam dan lainnya terutama di daerah langganan rob seperti Demak, Semarang dan Pekalongan. (H-2)
Pada pagi cuaca umumnya cerah-berawan, namun memasuki siang, sore hingga awal malam hujan ringan-sedang mengguyur tersebar tidak merata.
Sembilan daerah di Jawa Tengah masih berpotensi hujan sedang-lebat, bahkan dapat meningkat menjadi ekstrem sehingga diminta warga tetap waspada.
Hujan yang masih terjadi pada Mei 2025 disebabkan oleh dinamika atmosfer yang belum stabil dan sehingga mengakibatkan fenomena kemarau basah.
Cuaca ekstrem yakni hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir berpotensi di 27 daerah terutama kawasan pegunungan, dataran tinggi, Solo Raya dan Jawa Tengah bagian selatan.
Cuaca ekstrem masih berpotensi di 12 daerah di Jawa Tengah, diminta warga untuk waspada terhadap ancaman bencana hidrometeorologi.
Cuaca ekstrem berpotensi di Jawa Tengah terjadi di sejumlah daerah di kawasan pegunungan, dataran tinggi, dan pantura bagian barat-timur.
Penguatan AMPD ini selaras dengan Flagship KITATANGGUH yang tengah dikembangkan Kemenko PMK.
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengingatkan semua pihak untuk mewaspadai potensi banjir di wilayah Jabodetabek.
BMKG menyebut hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi terjadi disertai kilat/petir serta angin kencang.
Gempa bumi berkekuatan 8,8 magnitudo mengguncang Semenanjung Kamchatka, Rusia. Meski memicu tsunami, dampaknya lebih kecil dari perkiraan.
BNPB menyebut propagasi atau perambatan gelombang laut tsunami akibat gempa M 8,7 yang terjadi wilayah pesisir timur Rusia, masih berlangsung di perairan Indonesia.
BMKG memperingatkan adanya peluang gelombang tinggi mencapai 2,5 hingga 4 meter di Perairan Pesisir Selatan, Perairan Timur dan Barat Pagai, serta Barat Sipora.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved