Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Cerita Warga Miskin Puluhan Tahun belum Tersentuh Dokter Ahli

Ignas Kunda
15/10/2024 15:18
Cerita Warga Miskin Puluhan Tahun belum Tersentuh Dokter Ahli
Pelayanan di Rumah Sakit Pratama Raja, NTT.(MI/Ignas Kunda)

TIN tampak semringah di ruang tunggu Rumah Sakit Pratama Raja sekitar pukul 8.00 Wita. Ia penuh harap matanya yang kabur bisa tersentuh dokter spesialis mata. Ia datang secepatnya dari desanya yang jauh di Raja sebelum pelayanan di rumah sakit dibuka untuk umum. 

Rumah sakit yang baru dibangun itu rupanya baru melayani pasien akhir-akhir ini. Ia akhirnya mendapatkan nomor antrean terdepan bersama beberapa orangtua yang juga sudah mendaftar dari jauh hari sebelumnya. Padahal semenjak ada informasi ada pelayanan gratis kesehatan di rumah sakit ini banyak yang sudah mendaftar lebih dahulu. Beruntun Tin datang sepagi itu sehingga ia juga menjadi mudah untuk bisa segera mendapatkan pelayanan kesehatan mata.

"Saya jauh dari desa senang sekali baru pertama kali saya ketemu dokter spesialis bisa langsung lihat mata dan kasih obat. Sudah puluhan tahun sejak lahir ini pertama jadi bagus ada rumah sakit di sini," umbar Tin setelah mendapatkan obat dan dapat resep kaca mata dari dokter spesialis mata.

Tak hanya itu, seorang pemuda desa tampak senang pinggangnya yang sakit akhirnya bisa diperiksa di dokter ahli penyakit dalam menggunakan alat USG tiga dimensi. "Senang bisa dapat periksa alat canggih. Jadi tahu saya sakit apa, mau ke dokter spesialis di kota pasti mahal tetapi ini gratis, baik buat kami kurang mampu," ungkap Us, warga lain.   

Rupanya menjelang Hari Kesehatan Nasional, ratusan warga di Raja, Kecamatan Boawae, mendapat layananan kesehatan gratis dari Dinas Kesehatan Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Sejak pukul 08.00 ratusan warga sudah mengantre di loket pedaftaran Rumah Sakit Pratama Raja yang baru dibangun dan difungsikan setahun ini. Para pendaftar yang kebanyakan orangtua antusias menunggu panggilan dari para petugas medis. Sebagian warga ada yang langsung mengantre di depan ruang para dokter untuk diberikan pemeriksaan permulaan berupa tekanan darah, tinggi badan, dan berat badan.

Ratusan warga rela antre dan menunggu karena akan mendapatkan pelayanan dari dokter ahli penyakit dalam serta dokter ahli mata serta langsung diberikan obat gratis oleh para medis dari Ikatan Apoteker Indonesia Nagekeo. Elisabet salah satu pasien yang mendapatkan pelayanan gratis kesehatan ini mengungkapkan ia sangat senang karena ini membuat rumah sakit yang baru dibuka dapat dikenal masyarakat. Masyarakat nanti dapat sendiri bisa memeriksa kesehatan tanpa perlu jauh untuk pergi mendapatkan palayanan kesehatan seperti di ibu kota kabupaten.

"Ini kebetulan rumah sakit baru pertama buka, bisa kasih informasi ke masyarakat luas. Bagus bila pemeriksaan ini rutin dilakukan. Saya juga baru tahu beberapa hari lalu. Untung kuotanya penyakit dalam sudah maksimal. Lihat dari antusias sangat bagus. Ini sangat bagus karena di daerah sini jauh dari fasilitas Kesehatan. Kalau dari dinkes buat seperti ini membuat masyarakat peduli kesehatan sendiri," katanya.

Warga lain, Yuvita Bebi, mengatakan pelayanan kesehatan gratis sangat membantu masyarakat miskin dan kurang mampu yang membutuhkan pelayanan dokter spesialis. Pasalnya, selama ini mereka harus ke ibu kota kabupaten untuk mendapatkan dokter spesialis. "Pemeriksaan bagus, pelayanan bagus, dokter ahlinya bagus. Ini sangat memudahkan kami lebih dekat di sini. Saya tidak perlu ke Mbay lagi, cukup jauh, dan butuh biaya lebih tinggi. Saya berharap rumah sakit lebih maju lagi bisa lebih teduh," ungkap Yuvita. 

"Kami dapat pelayanan bagus sekali seperti Raja. Dokter sangat baik ramah dan bagus. Kami harap ini terus rutin dilakukan," ungkap Sius, salah satu warga lain yang mendapatkan pelayanan gratis. 

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Nagekeo, drg. Emerentiana Reni Wahyuningsih, pelayanan kesehatan gratis merupakan rangkaian kegiatan menuju Hari Kesehatan Nasional pada 12 November mendatang. Warga akan mendapatkan pelayanan kesehatan gratis mulai dari Dinas Kesehatan dengan mendatangkan beberapa dokter ahli atau spesialis seperti mata, penyakit dalam, anak, saraf. 

"Ada jadwal tersendiri untuk palayanan dokter jiwa, saraf, dan spesialisasi anak. Antusias sekali masyarakat sangat merindukan dokter spesialis. Harapannya di tahun depan kita sudah menyediakan sendiri dan kalau belum ada kita akan bekerja sama dengan Rumah Sakit Aeramo untuk kita jadwalkan rutin. Harapan kami pemerintah bisa support jalan masuk karena tadi ada pasien yang baru dirawat terjatuh ketika pulang sehingga kita harus rawat lagi," kata Reni. 

Reni juga menjelaskan pelayanan gratis kesehatan juga sebagai cara memperkenalkan Nagekeo punya dua rumah sakit yakni Rumah sakit Pratama raja dan Rumah Sakit Umum Daerah Aeramo. Pelayanan kesehatan gratis ini juga akan dilakukan bebeberapa minggu ke depan dengan hari-hari khusus dengan mendatangkan dokter ahli syaraf dan spesialis anak. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya