Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
WARGA miskin yang berdomisili di DKI Jakarta tidak seluruhnya memiliki kartu tanda penduduk (KTP) DKI Jakarta. Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz mengusulkan agar pemerintah provinsi (pemprov) memperhatikan warga miskin yang lama tinggal di Jakarta, meski tak mengantongi KTP DKI Jakarta untuk mendapatkan bansos.
“Selama kami reses, selalu ditemukan warga yang sangat layak menerima bantuan sosial (Bansos), tetapi tak pernah tersentuh bantuan pemerintah hanya karena status KTP (bukan warga DKI),” ujar Aziz melalui keterangannya, Jumat (25/7).
Ia mendorong agar Pemprov DKI mengalokasikan anggaran khusus, sekitar 5–10 persen dari dana Bansos. Anggaran itu untuk membantu warga miskin non-KTP DKI yang menetap dan hidup di Jakarta.
Menurut Aziz, prosedur pengajuan Bansos saat ini terlalu rumit. Akibatnya, menyulitkan warga miskin. Kendati pun, sambung politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu, warga miskin layak menerima Bansos.
“Karena mereka hidup di DKI, dan mereka juga berhak menerima bantuan dari pemerintah daerah,” tegas Aziz.
Ia juga meminta Pemprov DKI meninjau ulang kebijakan dan syarat administratif Bansos. Dengan begitu, kebijakan lebih manusiawi dan inklusif terhadap realita sosial di lapangan. (H-4)
ANGGOTA Komisi E DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz menilai penggunaan gawai (gadget) tak baik jika dijadikan alat utama pembalajaran untuk anak sekolah di jenjang SD, SMP maupun SMA.
KOMISI E DPRD DKI Jakarta mendorong Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta meningkatkan kualitas sarana dan prasarana olahraga.
Rancangan Kebijakan Umum APBD dan Rancangan Prioritas serta Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Tahun Anggaran 2026 dengan nilai Rp95,351 triliun
KOMISI E DPRD DKI Jakarta mendorong Dinas Pendidikan untuk berinovasi dalam menyajikan informasi dan karya siswa dengan memanfaatkan teknologi, salah satunya mading digital
ANGGOTA Komisi E DPRD DKI Jakarta, Abdul Aziz, mengingatkan sekolah negeri agar tidak mewajibkan siswa membeli seragam dan atribut di koperasi sekolah.
KOMISIĀ E DPRD DKI Jakarta mendorong Dinas Kebudayaan berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan untuk melestarikan permainan tradisional Betawi melalui kegiatan di sekolah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved