Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
LIMA anggota Direktorat Reserse Narkoba Polda Jawa Tengah diduga penilep barang bukti sabu hasil tangkapan terancam dipecat, kini kasusnya masih dalam proses peradilan pidana dan nantinya akan dilakukan sidang kode etik.
"Pesan Kepala Polda sebelumnya Komjen Ahmad Luthfi kelima terduga penilepan barang bukti narkoba untuk diberikan hukuman maksimal hingga pemecatan," kata Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Artanto, Senin (29/7).
Kelima anggota itu, menurut Artanto, saat ini masih dalam proses peradilan pidana dan nantinya akan dilakukan sidang kode etik.
Baca juga : 5 Anggota Curi Barang Bukti Narkoba, Pengamat: Polri Tak Pernah Benahi Sistem
"Kita lihat tindak pidana dulu, nantinya selanjutnya setelah inkrah baru kode etiknya dilanjutkan," tambahnya.
Berdasarkan pemeriksaan terhadap kelima terduga menilepan, lanjut Artanto, jumlah barang bukti narkoba jenis sabu yang ditilep seberat 250,4 gram dari hasil beberapa kali penangkapan dan pengungkapan beberapa kasus yang ditangani.
Kelima anggota merupakan nit II Subdit III Ditresnarkoba Polda Jawa Tengah yakni AW (43), PN (42), RS (31), IKH (26), dan MAAIW (26), diketahui sebelumnya ditangkap Pengamanan Internal Polri (Paminal) Bidang Propam Polda Jawa Tengah setelah mendapat sejumlah laporan.
Baca juga : 5 Anggota Polda Jateng Curi BB Narkoba, Kompolnas: Beri Hukuman Berat
Setelah melakukan serangkaian penyelidikan, petugas dari Paminal kemudian melakukan penangkapan terhadap kelima anggota kepolisian dari Ditnarkoba Polda Jawa Tengah dan penggeledahan hingga ditemukan barang bukti diduga hasil penilepan.
Petugas Paminal yang menangani kasus tersebut, juga menemukan sejumlah barang bukti seperti 15 klip plastik berisi serbuk kristal diduga sabu yang dibungkus labkan warna hitam disimpan di dalam bungkus rokok, gadget, dua alat timbangan dan uang ratusan ribu.
Sejumlah barang bukti tersebut, diduga berasal dari kasus yang ditangani tim mereka diantaranya kasus pengungkapan sabu di depan Indomaret di Desa Dalon, Kelurahan Ngringo, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, Kamis (16/5) sebanyak 170 gram tetapi dilaporkan dan diserahkan ke penyidik yanta 100 gram.
Selain itu pengungkapan kasus di Kampung Kesuben, Kelurahan Kesuben, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal, Rabu, (12/5) dari barang bukti 190 gram diserahkan dan dilaporkan 170 gram, kasus di Kampung Kesuben, Kelurahan Kesuben, Kecamatan Lebaksiu, Selasa (25/6) barang bukti 400 gram tetapi dilaporkan 250 gram. (AS)
PENDAFTARAN Seleksi Penerimaan Murid Baru Jawa Tengah (SPMB Jateng 2025) telah resmi dibuka pada Sabtu, (14/6) pada pukul 06.00 WIB. SPMB Jateng 2025 dibuka untuk SMA dan SMK.
Ribuan calon siswa SMA/SMK yang tereliminasi tahap pendaftaran dimulai Sabtu (14/6) in karena tidak melakukan verifikasi akun hingga hingga batas akhir yang ditentukan pada Jumat (13/6).
PENDAFTARAN Sistem Penerimaan Murid Baru Jawa Tengah (SPMB Jateng) tahun 2025 resmi dibuka pada Sabtu, 14 Juni 2025 pukul 06.00 WIB. Ini syarat pendaftaran dan linknya.
PROSES pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru Jawa Tengah (SPMB Jateng) 2025 akhirnya resmi dibuka pada Sabtu, 14 Juni 2025. Para calon murid baru sudah mulai bisa melakukan pendaftaran.
Polda Jawa Tengah membongkar penipuan daring pada awal Juni lalu, yakni pelaku menelpon korban untuk meminta uang tebusan Rp80 juta.
Selama proses pengambilan dibuka, antusiasme masyarakat terhadap pengambilan PIN sangat tinggi, terutama karena jadwal pengajuan PIN berbarengan dengan verifikasi keaslian berkas.
Polisi menyebut pelaku, Vance Luther Boelter, 57, masih buron dan diyakini menyamar sebagai aparat kepolisian saat melakukan aksinya.
Jenazah langsung dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk dilakukan autopsi.
Aipda PS ditahan selama 30 hari ke depan, sambil menunggu proses sidang Kode Etik Profesi Polri.
Dalam video tersebut terlihat para warga mengamankan tiga remaja beserta barang bukti yang ditemukan di sekitar lokasi.
Korban SL dipukul tangannya dan diinjak kakinya oleh pelaku di dalam bus Trans-Jakarta.
Kapolres Tojo Unauna, AKB Ridwan JM Hutagaol menjelaskan, pengamanan ini dilakukan untuk memastikan umat Kristiani dapat beribadah dengan aman, tertib, dan khusyuk.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved