Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Polres Tarakan bersama Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri kembali menyita aset yang diduga milik bandar narkoba Bernama Hendra. Aset tersebut berada di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
"Pada Rabu (3/7) di Nunukan ada penyitaan beberapa bidang tanah. Nanti kita akan pasang plang," ujar Kapolres Tarakan, AKBP Ronaldo Maradona di Tarakan, Kamis (4/7).
Ia menyebut, di Kaltara, ada empat properti milik Hendra yang disita, yaitu tiga di Tarakan dan satu di Nunukan.
Baca juga : Polri Ke Thailand Tangkap Bandar Narkoba Fredy Pratama
Adapun aset yang diduga milik Hendra di Kabupaten Nunukan meliputi 1 unit rumah, 2 unit mobil, 1 unit jetski, 9 unit motor dan 2 unit All Terrain Vehicle (ATV).
Aset yang disita tersebut sudah diamankan ke Polres Tarakan. Polisi juga menelusuri dugaan keberadaan aset milik Hendra yang ada di luar negeri, terutama di Malaysia.
Saat ini, tim gabungan juga masih terus melakukan pengembangan dengan memeriksa beberapa orang yang berkaitan dengan Hendra terkait Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
Dengan terus memantau pergerakan aliran dana Hendra ke sejumlah pihak, maka beberapa aset mewah bernilai ratusan miliar yang berada dalam penguasaan keluarga maupun temannya turut disita polisi. Bahkan, uang tunai senilai Rp1,2 miliar kini juga sudah disita polisi.
"Uang tunai kita sita sejumlah Rp1,2 miliar. Itu diserahkan langsung dari istri Hendra di Tarakan ke kami," kata Ronaldo. (Ant/Z-11)
Barang bukti yang dimusnahkan berasal dari hasil pengungkapan kasus penyelundupan narkotika yang dilakukan oleh sindikat internasional.
Selama dua bulan terakhir, Polres Subang mengungkap 16 laporan polisi dengan total 18 tersangka
PRESIDEN Prabowo Subianto menegaskan Indonesia harus menjadi killing ground bagi bandar dan jaringan narkoba.
BADAN Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) dalam periode April hingga Mei 2025 telah berhasil mengamankan 21 tersangka pengedar Narkoba di seluruh Bali.
Sementara jaringan internasional yakni Kazakhstan dengan tersangka GT dan IM dengan barang bukti sabu 49,18 gram netto.
Sepanjang April-Mei 2025 Kepolisian Daerah (Polda) Kalsel berhasil menangani 239 kasus kejahatan narkoba dengan barak bukti disita mencapai 54,8 kilogram sabu dan 10.355 ekstasi.
Jenazah langsung dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk dilakukan autopsi.
Aipda PS ditahan selama 30 hari ke depan, sambil menunggu proses sidang Kode Etik Profesi Polri.
Dalam video tersebut terlihat para warga mengamankan tiga remaja beserta barang bukti yang ditemukan di sekitar lokasi.
Korban SL dipukul tangannya dan diinjak kakinya oleh pelaku di dalam bus Trans-Jakarta.
Kapolres Tojo Unauna, AKB Ridwan JM Hutagaol menjelaskan, pengamanan ini dilakukan untuk memastikan umat Kristiani dapat beribadah dengan aman, tertib, dan khusyuk.
Polda Metro Jaya mengungkap kemacetan parah yang terjadi di ruas Jalan Gatot Subroto menuju Jalan Jenderal Sudirman pada Rabu (28/5) disebabkan oleh tingginya volume kendaraan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved