Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PRAKIRAAN cuaca Rabu (19/6), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan adanya sirkulasi siklonik di Samudra Pasifik timur Filipina yang menghasilkan daerah perlambatan angin atau konvergensi memanjang di sekitar wilayah tersebut hingga utara Papua.
BMKG juga menyebut terdapat daerah pertemuan angin atau konfluensi memanjang dari Laut Sulawesi, Samudra Pasifik sebelah Timur Filipina, sebelah utara Maluku Utara hingga sebelah utara Papua. Situasi ini berpotensi meningkatkan pembentukan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi atau konfluensi tersebut.
Lebih lanjut, secara umum, angin di wilayah Indonesia bertiup dari arah timur dengan kecepatan antara 10 hingga 40 km per jam. Suhu udara berkisar antara 18 hingga 35 derajat celsius dengan kelembaban antara 50 hingga 100 persen.
Baca juga : Prakiraan Cuaca 28 Mei, Terjadi Konvergensi Panjang di Beberapa Wilayah Indonesia
Meski demikian, beberapa wilayah di Indonesia, seperti Aceh, Sumatera Utara, Riau, sebagian besar Pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Maluku bagian Selatan, Papua Barat, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan, berada dalam kategori sangat mudah terbakar menurut peta fire danger rating sistem. BMKG mengingatkan masyarakat agar tidak membakar sampah atau membuang puntung rokok sembarangan.
Palangkaraya dan Samarinda: Hujan ringan.
Pontianak: Hujan sedang.
Baca juga : Prakiraan Cuaca Esok Hari, Senin (27/5) di Kota Besar Wilayah Indonesia
Tanjung Selor dan Banjarmasin: Potensi hujan disertai petir.
BMKG juga memperingatkan tentang ketinggian gelombang laut, yang umumnya berkisar antara 0,5 hingga 2,5 meter. Waspada terhadap gelombang dengan ketinggian 2,5 hingga 4 meter di Samudra Hindia Selatan Jawa.
Pastikan untuk selalu memperhatikan perkembangan cuaca terbaru dan mengikuti saran serta peringatan dari BMKG demi keselamatan dan kenyamanan dalam aktivitas sehari-hari. (Z-7)
Gelombang tinggi juga masih berlangsung di perairan selatan Jawa Tengah mencapai 2,5-4 meter, sedangkan di perairan utara setinggi 0,5-1,25 meter.
Waspadai gelombang tinggi di perairan selatan, karena berisiko terhadap kegiatan pelayaran seperti kapal nelayan, tongkang, kapal barang dan penumpang.
Cuaca ekstrem kembali berpotensi di tujuh daerah di Jawa Tengah yakni Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Wonosobo dan Bumiayu.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Selasa 1 Juli 2025.
BMKG merilis prakiraan cuaca Senin, 30 Juni 2025. Hujan sedang hingga lebat disertai petir berpotensi terjadi di sejumlah wilayah Indonesia.
Pada pagi cuaca umumnya cerah-berawan, namun memasuki siang, sore hingga awal malam hujan ringan-sedang mengguyur tersebar tidak merata.
Pelatihan mitigasi bencana penting, terutama bagi masyarakat Kabupaten Bandung yang berdekatan atau dilintasi Sesar Lembang.
Gelombang tinggi juga masih berlangsung di perairan selatan Jawa Tengah mencapai 2,5-4 meter, sedangkan di perairan utara setinggi 0,5-1,25 meter.
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, serta hujan disertai petir.
Berdasarkan catatan BPBD Kendal ancaman banjir rob masih menjadi momok bagi ribuan keluarga di Kabupaten Kendal, setidaknya ada 7 desa/kelurahan di 3 kecamatan.
38 kota besar di Indonesia akan mengalami potensi hujan ringan, hujan sedang, hujan disertai dengan petir, berawan, dan berawan tebal yang akan melanda
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved