Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
RATUSAN sukarelawan yang tergabung dalam Banuata mendeklarasikan politisi Partai NasDem Ahmad Ali sebagai bakal calon Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) di Pilkada 2024. Dukungan itu dideklarasikan di Taman Nasional, Kota Palu, Senin sore 21 Mei 2024. Mereka tampak kompak mengenakan kaos Banuata dengan tagline “Sulteng Rumah Bersama”.
Komunitas relawan yang digawangi anak-anak muda dari berbagai daerah ini sepakat menunjuk Andi Charisma yang musisi akrab disapa Achi The Box sebagai Koordinator Banuata. Relawan Banuata menilai Pilgub Sulteng 2024 beberapa waktu terakhir terus diwarnai ekspektasi dan tuntutan masyarakat, mulai dari obrolan di warung kopi hingga berbagai linimasa.
Sekretaris Jenderal Banuata, Muammar Fikrie meyakini sosok Ahmad Ali bisa menghadirkan harapan baru bagi masyarakat Sulteng. Baginya, Weketum Partai NasDem kelahiran Morowali itu dapat membawa perbaikan atas persoalan yang terjadi, baik masalah ekonomi hingga kesejahteraan masyarakat.
Baca juga : Gerindra Usung Waketum NasDem sebagai Calon Gubernur Sulteng
“Kami memandang Ahmad Ali sebagai sosok yang lengkap. Rekam jejaknya sudah teruji sebagai politisi di level nasional. Dalam perhelatan pilpres dan pileg dirinya memainkan peran vital,” ucap Fikrie.
Banuata sengaja memilih tanggal 20 Mei untuk melakukan deklarasi dukungan yang bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional. Momen ini menjadi simbol persatuan dan kesatuan.
“Momen Hari Kebangkitan Nasional penting untuk persatuan dan kesatuan. Semangat ini perlu disuntikkan kepada masyarakat Sulawesi Tengah, apalagi kita akan menghadapi pilkada untuk memilih pemimpin di masa mendatang,” ujarnya.
Baca juga : Kopi Sulteng Mendunia di ATM Dubai 2024
Banuata merupakan salah satu komunitas relawan untuk pemenangan Ahmad Ali yang bermarkas di Jalan Teluk Tomini, Kota Palu. Meski diisi kalangan anak muda, namun relawan Banuata tidak terafiliasi dengan partai politik tertentu.
Mereka yang tergabung dalam Banuata berasal dari berbagai latar belakang dan profesi, mulai dari musisi, pengusaha, tokoh pemuda, seniman, pekerja kreatif, kreator konten, dan profesional lintas bidang lainnya.
Setelah di ibu kota, simpul-simpul relawan Banuata rencananya juga akan melakukan deklarasi serupa di wilayah lain di Sulawesi Tengah.
Baca juga : Bulog Impor Beras untuk Keamanan Pangan di Sulteng
“Kemungkinan setiap pekan relawan Banuata akan melakukan deklarasi di banyak tempat, di daerah lain. Dari kota ke desa. Urban ke rural. Ke depannya kami berharapa banyak relawan yang berafiliasi dengan Banuata,” ucap Fikrie.
Pada kesempatan itu, Koordinator Banuata, Andi Charisma membacakan Manifesto Banuata. Dengan latar belakang air mancur Bundaran Nasional Palu, momen itu disaksikan ratusan sukarelawan bersama masyarakat yang sedang menikmati waktu senja. Dalam manifestonya mereka percaya Sulawesi Tengah adalah rumah bersama bagi semua.
“Rumah besar dengan luas lebih dari 61 ribu kilometer persegi, terdiri dari 13 kabupaten dan kota. Ruang hidup bagi bermacam-macam etnik, suku, ras, agama, kepercayaan, serta sedikitnya 21 bahasa daerah. Rumah nan lapang dengan potensi lahan pertanian serta perkebunan yang menjanjikan, kekayaan sumber daya alam yang berlimpah, dan pesona pariwisata yang memukau,” ungkapnya. (Z-8)
Menurutnya, selama menjabat sebagai gubernur, dirinya akan menerapkan moratorium terhadap semua perizinan tambang yang berada di atas wilayah permukiman rakyat
Kapolres Tojo Unauna, AKB Ridwan JM Hutagaol menjelaskan, pengamanan ini dilakukan untuk memastikan umat Kristiani dapat beribadah dengan aman, tertib, dan khusyuk.
Penghargaan ini sejalan dengan komitmen Gubernur Anwar Hafid yang menjadikan ekonomi syariah sebagai salah satu pilar pembangunan daerah.
Adapun sektor yang berkontribusi besar untuk menarik investasi di Sulteng datang dari sektor logam dasar, kimia, farmasi, pertambangan, serta kawasan industri.
Terbukti, selama 14 hari pelaksanaan Operasi Ketupat Tinombala 2025 di wilayah Sulawesi Tengah, polisi mencatat lebih dari 25 ribu pelanggaran lalu lintas.
Bayi tersebut ditemukan dalam kondisi hidup oleh seorang anggota Dinas Perhubungan Palu, Gufron, yang kemudian melaporkan kejadian itu ke polisi.
"Produk ini menjadi salah satu kebanggaan daerah dan memiliki peluang besar untuk berkembang lebih luas lagi hingga nasional,"
GUBERNUR Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, menegaskan pentingnya mengutamakan esensi pendidikan yang edukatif dan inklusif, bukan sekadar seremoni yang justru membebani orangtua.
Hal tersebut adalah sebagai bentuk mengakomodasi kehadiran perempuan untuk menjadi bagian penting dalam memberikan edukasi siaran sehat dan bermanfaat bagi perempuan.
Sulawesi Tengah memiliki fasilitas baru untuk mengolah sampah plastik menjadi bahan bakar minyak (BBM) lewat teknologi pirolisis.
Polda Sulawesi Tengah menyita sebanyak 24 kilogram narkotika jenis sabu. Barang bukti tersebut merupakan hasil penangkapan dari dua lokasi berbeda di Kota Palu.
Provinsi Sulawesi Tengah telah menunjukkan kinerja luar biasa dengan realisasi investasi sebesar Rp139,88 triliun pada tahun 2024, melampaui target 128,27%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved