Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
BERBEDA dengan pelaksanaan upacara tradisi grebeg yang digelar tahun-tahun sebelumnya. Untuk Grebeg Sawal 1 Sawal 1957 (Jawa) yang diselenggarakan bertepatan dengan hari Kamis Pon (11/4) ini tidak ada lagi rayahan atau rebutan gunungan.
Penghageng II KHP Widyabudaya KRT Rintaiswara, Kamis, menjelaskan grebeg atau garebeg sebuah upacara budaya yang diselenggarakan oleh Keraton Yogyakarta. Khusus Grebeg Sawal diadakan dalam rangka memperingati hari besar agama Islam yakni Idul Fitri.
Selain Grebeg Sawal, Keraton Yogyakarta juga menyelenggarakan Grebeg Besar untuk memperingati Idul Adha, dan Grebeg Mulud untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Baca juga : Idul Fitri Jadi Momentum untuk Kembali Merawat Persatuan
“Gunungan merupakan perwujudan kemakmuran Keraton atau pemberian dari raja kepada rakyatnya. Jadi makna Grebeg Sawal secara singkatnya adalah perwujudan rasa syukur (mangayubagya) akan datangnya Idul Fitri, yang diwujudkan dengan memberikan rezeki pada masyarakat melalui ubarampe gunungan yang berupa hasil bumi dari tanah Mataram,” jelasnya.
Carik Kawedanan Widya Budaya, KRT Widyacandra Ismayaningrat mengemukakan pada masa awal, masyarakat dalam memperoleh Gunungan yang pada konsep awalnya memang nyadhong/menunggu giliran untuk mendapatkannya.
“Ini merupakan perlambang kesabaran manusia. Berbeda dengan merayah, karena kesannya yang kuat pasti yang akan mendapatkan dahulu,” imbuh Carik Kawedanan Widya Budaya, KRT Widyacandra Ismayaningrat.
Baca juga : Jadikan Lebaran untuk Tingkatkan Taqwa dan Pererat Tali Silaturahmi
Kanjeng Candra, sapaannya, menambahkan cara membawa dan memberikan ubarampe pareden gunungan adalah dengan diemban sebagai wujud penghormatan karena ubarampe adalah sedekah raja/paring dalem. Merupakan wujud hormat dan sopan santun karena Utusan Dalem mengemban amanah untuk membagikan. Ubarampe yang dibawa oleh para utusan dalem ke Kepatihan dan Ndalem Mangkubumen akan diemban dengan kain cinde warna merah yang digunakan dalam upacara-upacara besar dan sakral. Sedangkan yang dibagikan sebanyak 50 pareden gunungan yang dibagikan berwujud rengginang dan tlapukan bintang yang memiliki lima warna.
“Hitam melambangkan kewibawaan dan keteguhan, putih itu kesucian, merah lambang keberanian, hijau mengisyaratkan kesuburan/kemakmuran, serta kuning melambangkan kemuliaan,” ungkap Kanjeng Candra.
Pemilihan warna tersebut erat kaitannya dengan kearifan Jawa terkait mata angin (kiblat papat limo pancer), pancawara atau perhitungan hari pasaran, maupun gambaran hawa nafsu manusia.
Baca juga : Rutan Bareskrim Fasilitasi Tahanan Rayakan Idul Fitri selama 3 Hari
Berkaitan dengan pelaksanaan peringatan Idul Fitri, terdapat penyesuaian jam operasional museum dan wisata di Keraton Yogyakarta, Carik KHP Nitya Budaya Nyi R.Ry Noorsundari menjelaskan untuk wisata Kedhaton atau bangunan inti Keraton, akan ditutup selama tiga hari.
“Kedhaton akan libur pada Rabu (10/04), Kamis (11/04), dan Jumat (12/04). Wisata Kedhaton akan dibuka kembali pada Sabtu (13/04),” ujarnya.
Untuk museum Keraton lainnya seperti Museum Wahanarata, Jalan Rotowijayan, akan ditutup pada Selasa (09/04) dan Rabu (10/04) saja.
“Sedangkan Wisata Tamansari libur pada Rabu (10/04) dan Kamis (11/04) saja,” tutupnya. (AU/Z-7)
RUU tentang MD3 atau RUU tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD masuk dalam usulan RUU Prolegnas Prioritas 2025 untuk memperkuat kapasitas DPD.
PIHAK Keraton Yogyakarta tengah merancang agar wisatawan bisa lebih mengeksplorasi pengalaman di Keraton Yogyakarta secara lebih mendalam (deep experience).
Trah Sultan Hamengkubuwono (HB) II meminta pemerintah mendukung upaya pengembalian aset-aset dan manuskrip milik HB II yang dirampas Inggris saat peristiwa Geger Sepehi pada 1812.
Keluarga besar Trah Sultan Hamengkubuwono II berharap presiden dan wakil presiden terpilih dapat memperjuangkan pengembalian aset-aset Sultan Hamengkubuwono II yang dirampas Inggris
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kota Yogyakarta menyerahkan undangan menggunakan hak pilih kepada keluarga Raja Kraton Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X beserta keluarga.
PT Jasa Marga Tbk menutup operasi Satuan Tugas (Satgas) Jasa Marga Siaga Operasional Idul Fitri 1446 H/2025 yang memastikan kelancaran arus mudik dan balik.
Anak-anak bergembira menyambut Lebaran karena bakal memperoleh THR dari keluarga besar. Pertanyaannya, bolehkah orangtua menggunakan uang THR anak?
Dari Senin (31/3) hingga Minggu (6/4), total pendapatan Pantai Carocok Painan, mencapai Rp608.615.000 yang terdiri dari penjualan tiket masuk dan retribusi parkir.
DALAM rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Aston Bogor Hotel & Resort menghadirkan pengalaman liburan yang tak terlupakan bagi para tamu dengan berbagai penawaran menarik.
sejumlah kalangan yang mengamati gejala sosial-keagamaan umat Islam di Indonesia mengkhawatirkan adanya fenomena “abrasi” nilai-nilai Idul Fitri.
SEBAGIAN besar kaum perempuan percaya, bra yang baik dapat mendukung penampilan di dada, membantu meredakan sakit punggung, dan mencegah payudara kendur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved