Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Jumlah Kasus DBD di Bengkulu Terus Meningkat

Marliansyah
29/3/2024 23:00
Jumlah Kasus DBD di Bengkulu Terus Meningkat
Ilustrasi.(AFP/EID MEDITERRANEE)

JUMLAH kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Bengkulu, Bengkulu, meningkat setiap bulannya dan sejak Januari hingga Maret mencapai 139 kasus.

"Peningkatan kasus DBD di Kota Bengkulu, disebabkan faktor cuaca yang pada siang hari terasa panas sedangkan malam hari turun hujan," kata Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu Joni Haryadi Thabrani, Jumat (29/3).

Dari 139 kasus, 11 tercatat diketahui pada Januari. Pada Februari meningkat menjadi 34 kasus pada Februari dan naik lagi jumlahnya menjadi 94 kasus bulan ini per Jumat.

Baca juga : Mengenal Lebih Penyakit DBD dan Apa Penyebabnya?

Dinkes mengimbau masyarakat menjaga kebersihan lingkungan dan segera melaporkan apabila ada keluarga yang terkena DBD ke fasilitas kesehatan dengan menyertakan bukti hasil laboratorium dari rumah sakit.

Upaya tersebut dilakukan agar petugas kesehatan dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut di sekitar lokasi.

"Pemberantasan DBD dengan melakukan pemusnahan dari jentik nyamuk dengan menjaga kebersihan lingkungan," imbuhnya.

Baca juga : Kasus DBD di Klaten Meningkat, Enam Orang Meninggal

Selain itu, kata dia, Dinkes mengimbau masyarakat agar menerapkan pola hidup sehat, tidak membiarkan barang-barang yang dapat menampung air berada di luar rumah serta membersihkan penampungan air di kamar mandi untuk dibersihkan sepekan sekali.

Jika terdapat benda-benda atau sampah yang tidak dapat dibuang maka disarankan untuk menguburnya agar tidak menjadi sarang nyamuk penyebab DBD.

Upaya lainnya, menaburkan bubuk abate di tempat penampungan air yang sulit dibersihkan dan mengganti air di vas bunga serta menjaga kesehatan dengan mengonsumsi gizi seimbang. (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya