Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Harga Pangan Pokok di Batam Terus Naik, Telur Tembus Rp31.820 per Kg

Hendri Kremer
07/3/2024 23:30
Harga Pangan Pokok di Batam Terus Naik, Telur Tembus Rp31.820 per Kg
Ilustrasi telur(Antara)

HARGA sejumlah bahan pangan pokok di Batam kembali mengalami kenaikan. Salah satu yang paling mencolok adalah harga telur, yang naik sebesar Rp540 per kilogram (kg) menjadi Rp31.820 per kg.

Pantauan Media Indonesia, Kamis (7/3) di sejumlah pasar di Batam harga pangan pokok di Batam Terus Naik, terutama telur tembus Rp31.820 per kg.

Kenaikan harga telur ini dipicu oleh beberapa faktor, seperti berkurangnya pasokan telur dari peternak dan meningkatnya permintaan menjelang bulan Ramadan. 

Baca juga : Susul Beras, Harga Cabai dan Telur Ikut Meroket

Selain telur, harga bahan pokok lain yang juga  mengalami kenaikan di antaranya, harga beras premium naik sebesar Rp130/kg menjadi Rp16.630/kg, sementara beras medium mengalami kenaikan Rp10/kg menjadi Rp14.350/kg. Bawang putih naik Rp650/kg menjadi Rp39.920/kg, sedangkan harga daging ayam naik Rp490/kg menjadi Rp38.210/kg.

Gula konsumsi juga mengalami kenaikan sebesar Rp60/kg menjadi Rp17.790/kg. Di sisi lain, terdapat beberapa bahan pokok yang mengalami penurunan harga, seperti cabai merah keriting yang turun Rp1.150/kg menjadi Rp61.430/kg, cabai rawit merah turun Rp750/kg menjadi Rp61.360/kg, dan daging sapi murni turun Rp340/kg menjadi Rp134.040/kg.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan akan mengambil langkah-langkah untuk menetralkan harga bahan pokok.

"Kami akan melakukan operasi pasar untuk menstabilkan harga bahan pokok dengan memberikan subsidi kepada masyarakat yang kurang mampu, dan selanjutnya dengan meningkatkan koordinasi dengan pemerintah daerah lain untuk memastikan pasokan bahan pokok aman," kata Kepala Disperindag Kota Batam Gustian Riau, Kamis (7/3).

Keluhan pun datang dari ibu-ibu rumah tangga di Batam. Mereka harus pandai-pandai mengatur keuangan agar kebutuhan keluarga tetap terpenuhi.Mereka pasrah dan menerima kenaikan harga bahan pokok. (HK/Z-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya