Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Harga Daging Ayam dan Telur makin tidak Terkendali

Lilik Darmawan
05/3/2024 16:36
Harga Daging Ayam dan Telur makin tidak Terkendali
Daging ayam.(MI/Rendy Ferdiansyah)

HARGA daging ayam dan telur di sejumlah pasar di Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), makin tidak terkendali. Dalam beberapa hari terakhir harga daging ayam mengalami lonjakan signifikan.

Berdasarkan pemantauan Media Indonesia di Pasar Manis, Purwokerto, harga daging ayam saat sekarang mencapai Rp42 ribu per kilogram (kg). "Setiap hari naik Rp500. Padahal pekan lalu, hanya harga masih berkisar antara Rp35 ribu hingga Rp37 ribu per kg," jelas Siti Rahayu, 45, pedagang di Pasar Manis pada Selasa (5/3).

Siti mengaku tidak tahu penyebab kenaikan harga daging ayam. Stoknya sebetulnya ada, tetapi harga naik terus. Bahkan diprediksikan harga tidak akan turun dan terus naik sampai Lebaran mendatang.

Baca juga : Makin Mahal, Telur Dijual Rp2.500 per Butir

"Yang jadi masalah ialah sulit mencari pembeli. Kebanyakan mereka mengurangi jumlah pembelian. Jika sebelumnya 1 kg menurun jadi 0,5 kg. Sedangkan yang sebelumnya 0,5 kg menjadi 0,25 kg," ujarnya.

Pedagang lain, Martini, 42, pedagang Pasar Pasar Cerme, Sumampir, mengatakan harga telur masih bertahan tinggi. Saat sekarang harganya mencapai Rp33 ribu per kg.

"Harga telur masih tinggi mencapai Rp33 ribu per kg. Padahal ini masih menjelang puasa. Biasanya harga melonjak mulai memasuki Ramadan. Belum puasa saja sudah naik, apalagi nanti," tambahnya.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Purwokerto Christoventy mengatakan bahwa inflasi dipicu kenaikan harga sejumlah komoditas, di antaranya beras, telur, dan daging ayam. "Upaya yang dilakukan oleh Tim Pengedalian Inflasi Daerah (TPID) ialah terus melakukan koordinasi untuk mengendalikan harga. Di antaranya menggelar operasi pasar dan gerakan pangan murah," jelasnya. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya