Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BERTEPATAN dengan peringatan HUT ke-23 Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi menerima penghargaan sebagai Tokoh Publik Pendukung Zakat dalam acara Baznas Award.
Dalam acara yang digelar di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (29/2), Asep didampingi Ketua Baznas Kabupaten Siak Samparis Bin Tatan menerima langsung piagam penghargaan dari Wakil Ketua Baznas Mokhamad Mahdum.
Wakil Ketua Baznas Mokhamad Mahdum menyampaikan Baznas menganggap Kapolres Siak berhak mendapatkan penghargaan karena di bawah kepemimpinannya, Polres Siak sebagai satu-satunya lembaga Polri yang mampu mengelola zakat melalui Unit Pengumpulan Zakat (UPZ).
Baca juga : Baznas Raih Dua Penghargaan TOP Human Capital Awards 2023
Seusai menerima penghargaan, Asep bersyukur dan berharap penghargaan Baznas Award bisa membawa berkah bagi personel Polres Siak dan bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Siak.
"Saya tidak menyangka akan mendapat penghargaan luar biasa ini. Saya berterima kasih kepada Baznas atas Anugerah Baznas Award ini," ucap pria lulusan Akpol 2002 tersebut.
Ia pun mengaku penghargaan ini dipersembahkan kepada seluruh personel Polres Siak yang sudah ikhlas mendukung program kemanusiaan di Kabupaten Siak selama ini.
Baca juga : Baznas Raih Dua Penghargaan TOP CSR Awards 2023
"Program pengumpulan dan pendistribusian zakat yang kami lakukan berasal dari umat dan akan kembali ke umat, serta manfaat segala sesuatunya kembali ke umat."
"Setelah ini kami akan berupaya semaksimal mungkin lagi untuk pengumpulan zakat pada 2024, dan berharap pada 2024 ini ada peningkatannya," imbuh Kapolres Siak.
Pada kesempatan sama, Ketua Baznas Kabupaten Siak Samparis Bin Tatan menyampaikan Baznas Award adalah penghargaan tahunan yang diberikan Baznas kepada individu atau lembaga yang berkontribusi dalam pengelolaan zakat terbaik di Indonesia.
"Dalam pengelolaan zakat dari umat dan dikembalikan ke umat, membutuhkan sosok yang memiliki keikhlasan hati tinggi dalam pengelolaannya."
"Tidak semua individu mampu melakukannya, dan kami menganggap sosok Asep Sujarwadi layak mendapatkan penghargaan ini," pungkasnya. (S-2)
MMS Group Indonesia (MMSGI) lewat anak usahanya PT Multi Harapan Utama (MHU) berhasil meraih tiga penghargaan bergengsi pada ajang TOP CSR Award 2025.
AKTOR Reza Rahadian mendapat penghargaan Excellent Achievement in Film dari Malaysia International Film Festival (MIFFest) 2025.
Program tebus karbon dan penghijauan dalam upaya menjaga kelestarian vegetasi hutan milik Peruri, termasuk penanaman lebih dari 10.000 pohon di 2024.
Penghargaan tersebut dinilai mencerminkan apresiasi dunia internasional yang terus meningkat terhadap sinema Indonesia.
PT Merak Chemicals Indonesia (MCCI), produsen Purified Terephthalic Acid (PTA) yang bergerak di sektor hulu industri tekstil, menerima penghargaan Best Liaison Contact dari
Penghargaan ini menjadi simbol kolaborasi dunia industri dan dunia pendidikan, yang berperan penting mencetak SDM unggul di sektor pariwisata dan kuliner Indonesia.
Indonesia merupakan kiblat ideal dalam regulasi zakat karena mampu menyeimbangkan peran negara dan masyarakat dalam pengelolaan zakat.
Di tengah tantangan ekonomi global, zakat harus diposisikan sebagai strategic leverage. Ia bukan hanya solusi bagi umat Islam, melainkan best practice yang bisa diadopsi
Baznas, termasuk Baznas Provinsi, dan Bazmas Kabupaten/Kota, dibina dan diawasi oleh Kementerian Agama. Artinya, Baznas tidak memiliki kekuasaan absolut.
Ia juga menyoroti pentingnya membangun integrasi ekosistem zakat yang melibatkan Banzas dan berbagai lembaga zakat lainnya secara selaras
Baznas RI menargetkan pengumpulan 7.000 ekor setara doka (domba dan kambing) senilai Rp21 miliar, yang akan didistribusikan ke 34 provinsi dan menjangkau 105.000 mustahik.
Pengelolaan zakat di Indonesia telah mengalami transformasi yang signifikan sejak diundangkannya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved