Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Bazar Pasar Murah di Klaten Difokuskan Daerah Miskin Ekstrem

Djoko Sardjono
29/2/2024 08:35
Bazar Pasar Murah di Klaten Difokuskan Daerah Miskin Ekstrem
Pemkab Klaten menggelar bazar pasar murah guna membantu warga miskin mendapatkan pangan dengan harga murah dan menstabilkan harga pasar.(MI/Djoko)

PEMERINTAH Kabupaten Klaten bekerjasama Kantor Cabang Bulog Surakarta  menggelar bazar pasar murah guna membantu warga miskin mendapatkan kebutuhan pangan dengan harga murah.

Bazar pasar murah di Kabupaten Klaten, Rabu (28/2), digelar di Desa Brajan, Kecamatan Prambanan, dan Desa Basin, Kecamatan Kebonarum. Kemudian, Kamis (29/2) dijadwalkan di Desa Candirejo, Kecamatan Ngawen, dan Desa Jurangjero, Kecamatan Karanganom.

Untuk pasar murah ini, Pemkab Klaten menyiapkan 300 paket sembako di setiap wilayah. Satu paket seharga Rp81 ribu itu berisikan beras SPHP 5 kilogram (kg), 1 liter minyak goreng, dan 1 kg gula pasir. 

Baca juga : Harga Cabai dan Beras Terus Naik di Pasar Gedhe Klaten

Gelar pasar murah dihadiri langung Bupati Sri Mulyani, Wakil Bupati Yoga Hardaya, Kepala Kantor Bulog Cabang Surakarta Andy Nugroho, jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, dan Kepala Desa.

Bupati Sri Mulyani di depan warga yang antre sembako murah di Desa Basin, Kebonarum, mengatakan gelar bazar pasar murah ini difokuskan di daerah miskin ekstrem untuk membantu memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.

Selain itu, juga untuk pengendalian harga pangan yang naik dan menjaga inflasi daerah.

Baca juga : Jelang Imlek, Harga Beras Naik di Pasar Gedhe Klaten

"Melalui bazar pasar murah masyarakat miskin bisa terbantu memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari dengan harga murah. Untuk itu, program bazar pasar murah diupayakan tepat sasaran sesuai target pemerintah," ujar Sri Mulyani.

Sementara itu, Sri Handayani Ningsih, warga Desa Basin, mengaku senang pemerintah menggelar bazar pasar murah sembako di desanya. Karena, warga bisa mendapatkan bahan pangan kebutuhan sehari-hari dengan harga murah.

"Bazar pasar murah ini sangat membantu meringankan beban warga miskin. Beras lima kilogram, minyak goreng satu liter, dan gula pasir satu kilogram harga Rp81.000 itu cukup murah. Kalau di pasar harga Rp100.000 lebih," kata buruh kemoceng tersebut.

Senada diungkapkan Kepala Desa Basin, Kustiyah, seraya menambahkan bazar pasar murah yang digelar pemerintah itu sangat membantu warga kurang memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari dengan harga murah.

"Untuk bazar pasar murah di Desa Basin, pemerintah menyiapkan 300 paket dan diprioritaskan bagi warga kurang mampu. Kami terima kasih pemerintah telah membantu warga dengan menggelar bazar pasar murah di balai desa ini," ujarnya. (Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya