Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Antisipasi Kenaikan Harga Beras, Pemkot Semarang Gagas Program Pak Rahman

Media Indonesia
23/2/2024 10:05
Antisipasi Kenaikan Harga Beras, Pemkot Semarang Gagas Program Pak Rahman
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu saat mengunjungi salah satu pasar tradisional Kota Semarang, Jawa Tengah.(Pemkot Semarang)

PEMERINTAH Kota (Pemkot) Semarang mengambil sejumlah strategi untuk mengantisipasi kenaikan harga beras terutama beras premium lokal.

Pemantauan kestabilan harga beras akan jadi fokus utama dengan harapan memberikan kepastian dan ketenangan bagi masyarakat khususnya menjelang Ramadan.

"Di antaranya, Pemkot Semarang menggelar program Pasar Murah dan Aman (Pak Rahman), bekerja sama dengan gabungan kelompok tani (gapoktan)," ujar Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, dalam keterangan tertulis, hari ini.

Baca juga : Polda Jawa Tengah Turunkan Satgas Pangan Telusuri Kelangkaan Beras

Mbak Ita, biasa dia disapa, menjelaskan program ini diharapkan dapat memberikan suplai beras murah dengan harga terjangkau dan menjaga keberlanjutan kebutuhan masyarakat.

Pemkot Semarang juga, kata dia, aktif memonitor harga dan ketersediaan beras serta memonitor harga bahan pokok lain sebagai bagian dari upaya menjaga stabilitas harga bahan pokok.

"Upaya ini bukan hanya langkah jangka pendek, tetapi juga bagian dari strategi pengendalian inflasi dan harga bahan pokok secara menyeluruh," kata Mbak Ita.

Baca juga : Perum Bulog Pastikan Ketersediaan Beras selama Ramadan dan Lebaran

Terkait dengan itu, ia juga mengapresiasi kunjungan Mendag Zulkifli Hasan ke pasar tradisional Kota Semarang pada Selasa (20/2) lalu.

Pada kesempatan itu, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyampaikan pemerintah akan melibatkan Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk menyuplai beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sebanyak 250 ribu ton per bulan.

Beras SPHP itu dijual dengan harga lebih murah sehingga memberikan alternatif terjangkau bagi masyarakat di tengah kenaikan harga beras premium.

Baca juga : Harga Cabai Merah Tembus Rp100 Ribu Per Kg. Naik Rp40 Ribu!

"Meski harga beras premium lokal mencapai Rp85 ribu per 5 kilogram, harga beras medium SPHP tetap stabil dan terjangkau sekitar Rp11 ribu per kilogram. Saya pastikan ketersediaan beras di pasaran akan dijamin oleh pemerintah melalui program SPHP," ujar Mbak Ita.

Ia pun mengimbau masyarakat untuk beralih sementara ke beras subsidi sebagai alternatif berkualitas baik.

"Melalui kerja sama dengan Bulog, rencana pemerintah yang membanjiri pasar dengan beras SPHP bisa memberi pilihan terjangkau dengan kualitas yang sebanding dengan beras premium," tutup Mbak Ita.

Baca juga : Harga Beras Bertahan Tinggi, Penggilingan Minim Untung

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang Bambang Pramusinto memastikan stok beras di Bulog aman dalam 1,5-2 bulan ke depan melalui kerja sama dengan Bulog Kancab Semarang dan operasi pasar.

Dinas Ketahanan Pangan juga gencar melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) melalui Pak Rahman pada beberapa titik lokasi yakni, kelurahan, kecamatan, tempat ibadah, dan perusahaan (dengan sasaran karyawan).

"Sudah teragendakan 14 titik kegiatan GPM Pak Rahman sampai Ramadan. Pada Januari lalu, Dinas Ketahanan Pangan sudah melaksanakan GPM Pak Rahman sebanyak 26 kali," pungkasnya. (S-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sidik Pramono
Berita Lainnya