Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
TINGGINYA harga beras di pasar wilayah Solo Raya, terutama Kabupaten Sragen, Jawa Tengah (Jateng), sempat menyentuh Rp21 ribu per kg untuk beras premium. Ternyata ini dilatarbelakangi dengan harga gabah bagus di tingkat panen awal musim tanam (MT) I yang sudah berlangsung sejak akhir Januari silam.
Sebagian petani padi sejumlah kecamatan di kabupaten yang menjadi lumbung pangan di Jawa Tengah ini sangat menikmati untung dari hasil panen MT I GKP (gabah kering panen) dihargai pada kisaran Rp7.700-Rp7.780/kg.
"Ya saat ini panen MT I sudah sepertiga dari luas sawah se-kabupaten Sragen. Total luas ada 43 ribu hektare yang ditanam padi pada MT I. Yang sudah panen ialah desa-desa di Kecamatan Ngrampal, sebagian Gondang, Sragen, serta Kedawung," tukas Ketua KTNA Sragen Suratno kepada Media Indonesia, Sabtu sore (17/2).
Baca juga : Penggilingan Padi Klaten Alami Kesulitan Pengadaan Gabah
Menurut dia, meski petani menangguk untung, penggilingan padi justru menikmati keuntungan sangat minim, jika dibandingkan pemborong beras yang melempar komoditas pangan itu ke pasar. Penggilingan beras maksimal hanya bisa melepas pada Rp14 ribu yang dianggapnya kurang menikmati harga dibanding ketika beras sudah dilepas di pasar yang mencapai kisaran Rp17 ribu sampai Rp21 ribu.
"Dari obrolan saya dengan sejumlah penggilingan, mereka hanya mengaku dapat untung dari ampasnya, yakni katul. Meski satu kilo katul Rp5.000, ongkos produksi mereka besar dan beras hanya laku Rp14.000 di penampung, sebelum dilepas di pasar," kata Suratno lagi.
Dia memperkirakan, harga tinggi beras, baik premium dan medium, akan terus berlanjut hingga Ramadan atau Lebaran atau bersamaan dengan panen raya petani di sejumlah wilayah di Jawa Tengah. Bertahan harga tinggi beras di pasar, petani tentu sangat senang. Apalagi jika bansos pangan yang bersumber dari beras importasi masih masif, diyakini harga beras di pasar juga tetap tinggi.
Baca juga : Jamin Stok Beras, Kementan Dampingi Ombudsman Monitoring Kostraling
"Yang jelas, petani yang panen sementara ini sangat menikmati. Mudah-mudahan tetap bertahan sampai MT I berakhir," pungkas Suratno. (Z-2)
Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi m-to-m pada April 2025, antara lain tarif listrik, emas perhiasan, kelapa, bawang merah, tarif angkutan antar kota dan beras.
hal ini menjadi salah satu faktor momen perbaikan ekonomi setelah Idulfitri adalah harga pangan yang cenderung terkendali.
Kondisi tersebut, dikarenakan sebagian kecil lahan pertanian di wilayah pesisir yang bisa ditanami.
MEMASUKI pekan kedua Ramadan 1446 H, harga beras stabil tinggi di Pasar Gedhe Klaten, Jawa Tengah.
HARGA beras di Kota Malang, Jawa Timur, sudah mengalami kenaikan sebanyak empat kali sejak awal Ramadan. Kini, harga beras telah melampaui harga eceran tertinggi (HET).
TIDAK butuh waktu lama, draf revisi Undang-Undang Pilkada segera diparipurnakan
Kelompok Petani Jantan ini memanfaatkan lahan seluas 4,5 hektare untuk ditanam jagung jenis ketan.
MENTERI Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa stok cadangan beras pemerintah (CBP) resmi menembus 4 juta ton.
Utama Spice, jenama gaya hidup sehat asal Bali, resmi membuka toko kedelapan.
PEMERINTAH mengklaim berhasil mencetak tonggak sejarah baru dalam penguatan ketahanan pangan nasional.
Pengadaan pupuk yang tidak lagi memerlukan banyak persetujuan dari pemerintah pusat maupun daerah. Dengan penyederhanaan regulasi, diharapkan produksi pertanian akan meningkat.
Pemerintah diharapkan dapat memberikan ruang bagi IHT untuk tumbuh dan beradaptasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved