Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PELAKU usaha penggilingan padi dan beras di Klaten, Jawa Tengah (Jateng), kini mengalami kesulitan dalam pengadaan gabah. Hal ini merupakan salah satu penyebab harga beras di pasar melambung.
Situasi perberasan nasional sekarang juga tidak baik-baik saja. Harga beras di pasar terus naik dan kini sudah mencapai Rp16.000-Rp17.000 per kg. Kenaikan harga ini dikeluhkan masyarakat.
Salah satu pelaku usaha penggilingan padi dan beras di Klaten, Joko Riyanto, mengatakan gabah petani saat ini sulit dicari karena belum musim panen. Kalau pun ada harganya sangat mahal.
Baca juga : Program SPHP belum Mampu Turunkan Harga Beras di Klaten
"Sekarang harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani Rp8.000 per kg. Kemudian, kalau sudah diproses di penggilingan menjadi beras harganya Rp16.000 per kg," jelasnya, Sabtu (17/2).
Harga gabah petani mahal merupakan salah satu penyebab harga beras di pasar melambung. Produksi padi turun akibat cuaca ektrem dan pupuk mahal juga penyebab harga beras naik.
Untuk mempertahankan operasional penggilingan dan pelanggan yang tersebar di berbagai daerah, Joko Riyanto mengambil beras dari Bulog untuk dicampur dengan beras lokal Klaten. Kemudian, beras hasil penggilingan CV Sekar Putri, miliknya, itu dikirim ke toko-toko atau pedagang beras di wilayah Kota Jakarta dan sekitarnya dengan harga Rp14.700-Rp15.000 per kg.
Baca juga : Harga Gabah Tinggi, Petani Enggan Jual ke Bulog
"Memang, kondisi perberasan sekarang ini sedang tidak baik-baik saja," ujar Pengurus DPC Perpadi (Perkumpulan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras) Klabupaten Klaten tersebut. (Z-2)
Cabai rawit hijau mengalami kenaikan harga dari sebelumnya Rp40 ribu per kilogram kini dijual Rp50 ribu per kilogram.
Harga sayuran, di antaranya seluruh jenis cabai, harganya turun.
Harga beras sudah cukup stabil. Tapi dengan memasukinya musim panen padi yang diperkirakan bulan ini, kami harapkan harganya bisa kembali normal.
Beras kualitas premium kini dijual Rp15 ribu/kg dari sebelumnya Rp13 ribu. Sementara beras medium, kini dijual Rp13 ribu dari sebelumnya Rp11 ribu.
Tingginya harga beras mengakibatkan masyarakat mengurangi pembelian karena mereka lebih tertarik membeli beras yang harganya murah
DUA hari menjelang Pemilu 2024, harga beras di Kota Bandung Jawa Barat (Jabar) mengalami kenaikan yang signifikan.
Di tengah krisis iklim dan krisis pangan, peran petani milenial dan pemanfaatan teknologi menjadi kunci penting bagi Indonesia dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
Lapis Bogor Sangkuriang, sebagai pemain utama dalam bisnis olahan talas akan mendapatkan akses yang lebih baik terhadap bahan baku berkualitas tinggi dari para petani.
YESS menjadi salah satu solusi yang terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas dan kesejahteraan dan memberdayakan petani di Indonesia.
Sektor pertanian adalah sektor yang menjanjikan sehingga akan membutuhkan tenaga yang sangat banyak.
Pemerintah daerah perlu turun tangan. Salah satunya berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk menginventarisasi lulusan sekolah yang belum mendapatkan pekerjaan.
Kelompok Tani Tri Cipta menyerahkan sebanyak 500 kg bawang merah. Sebelumnya, telah diserahkan pula 230 kg cabai rawit merah kepada pedagang Pasar Cimindi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved