Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
SELAIN harga beras yang masih tinggi, kini giliran harga cabai yang melonjak. Harga beras bertahan Rp16 ribu per kilogram (kg), sementara harga cabai menjadi Rp100 ribu per kg.
Pemantauan Media Indonesia di Pasar Wage, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah, menyebutkan harga beras masih tinggi mencapai Rp16 ribu per kg.
"Harga beras masih tinggi, mencapai Rp16 ribu untuk jenis IR 64 kelas medium. Harga tersebut kemungkinan masih akan bertahan karena belum masuk panen raya,"ujar Kasman, 54, pada Senin (19/2).
Baca juga : Harga Beras Kemungkinan Masih akan Terus Melonjak
Selain beras, harga komoditas lain yang melonjak adalah cabai. Menurut pedagang, kenaikan harga cabai dipicu minimnya stok di pasaran.
Pedagang di pasar setempat Rodiyah, 62, kenaikan harga cabai sangat tinggi. "Untuk cabai merah keriting mencapai Rp100 ribu per kg atau naik dari Rp60 ribu per kg," katanya.
Sedangkan harga cabai rawit merah dari sebelumnya Rp40 ribu menjadi Rp70 ribu per kg. (Z-4)
Cabai merah turun Rp3.183 dari Rp37.850 menjadi Rp34.667/kg. Sedangkan cabai hijau turun Rp2.000 dari Rp38 ribu menjadi Rp36 ribu/kg.
HARGA cabai merah di kawasan Provinsi Aceh, sejak sepekan terakhir turun.
Harga cabai merah saat ini hanya berkisar Rp16 ribu per kilogram di sejumlah sentra pasar di Sumut.
“Masyarakat jadi mengurangai jumlah pembelian dan itu mengakibatkan stok cabai di pedagang lambat habisnya,”
DUA pekan pascahari raya Idul Fitri atau Lebaran 2025 yakni pada Senin (14/4) harga cabai di Purwokerto, Jawa Tengah masih bertahan di angka yang tinggi.
Sejak beberapa hari terakhir sebelum hari Nyepi hingga tiba hari Idul Fitri, harga cabai rawit masih bertahan tinggi yakni Rp130 ribu/kilogram (kg).
Komoditi tersebut di antaranya beras kualitas I dan II, daging ayam broiler, telur ayam ras, cabai rawit, cabai merah dan kacang tanah.
Lalu harga cabai merah kualitas sedang (standar) dari pekan lalu Rp40.000/kg, kini naik menjadi Rp48.000/kg. Itu juga sudah dua kali naik sejak sepekan terakhir.
Misi dagang kali ini diawali dengan penandatangan pasokan jenis hortikultura cabai, di antaranya cabai merah keriting, cabai rawit merah dan bawang.
Menyikapi tingginya harga cabai rawit merah di tingkat konsumen, pemerintah melalui Badan Pangan Nasional bersama Kementerian Pertanian menggelar aksi stabilitas pasokan harga pangan.
Bersamaan naiknya harga sejumlah cabai dan bawang, terdapat juga komoditas yang harganya turun. Di antaranya tomat kecil dari Rp8 ribu menjadi Rp6 ribu per kg dan tomat besar dari Rp10 ribu
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved