Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PARA pedagang memprediksi harga beras di Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) masih akan terus mengalami lonjakan. Padahal, saat sekarang harga beras telah mencapai Rp16 ribu untuk jenis IR 64 kelas medium.
Salah seorang pedagang di Pasar Manis, Purwokerto, Tri Murni, 50, mengatakan kemungkinan harga beras akan naik kembali. Saat ini harga sudah sangat tinggi mencapai Rp16 ribu per kg. Padahal, harga eceran tertinggi (HET) baru mencapai Rp10.900 per kg.
"Harga beras saat ini Rp16 ribu dan kemungkinan akan naik kembali. Kenaikan tersebut sudah terjadi sejak dua bulan terakhir, dan kenaikannya dari mulai Rp500 hingga Rp1.000 per kg. Ini kemungkinan masih bisa naik lagi, apalagi informasinya padi di sawah masih belum menguning, belum lagi cuaca hujan dan di banyak daerah pada belum panen," jelasnya pada Selasa (13/2).
Baca juga : Pedagang Banyumas Kesulitan Peroleh Pasokan Beras, Harga Masih Rp16 Ribu/Kg
Dengan kondisi itu, maka Pemkab Banyumas akan segera melibatkan Satuan Tugas (Satgas) Pangan untuk mengantisipasi lonjakan harga beras di pasar.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Banyumas Junaidi mengatakan sebetulnya penyaluran beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) dari Bulog ke pasar-pasar tradisional masih tetap dilakukan. Dan seharusnya tidak ada kelangkaan beras.
"Seharusnya harga itu tidak naik karena suplainya tetap dan kebutuhan relatif stabil karena saat sekarang tidak ada event apa pun, sehingga kondisinya harusnya normal. Tetapi stok pangan sebetulnya cukup. Kita bersama dengan Satgas Pangan Polresta Banyumas dan Kejari Purwokerto akan melakukan pengawasan pasar," tambahnya. (Z-6)
Kegiatan yang digelar Pemerintah Kota Denpasar tersebut merupakan upaya pengendalian inflasi daerah
PRESIDEN Prabowo Subianto mengancam agar tidak ada pihak yang bermain-main dengan kebutuhan pangan. Soal permasalahan beras, ia memperingatkan penggilingan beras skala besar
Blue bites adalah bentuk konkret dari konsep blue food, yaitu pangan yang berasal dari ekosistem perairan, laut, pesisir, sungai, dan danau—seperti ikan, rumput laut, moluska, dan krustasea.
EDITORIAL Media Indonesia pada Rabu (16/7) lalu menggambarkan kenyataan pahit mengenai dugaan beras oplosan di Indonesia.
Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth, mendesak Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Food Station bersikap terbuka terkait beras oplosan.
PEMERINTAH Indonesia tengah memacu transformasi ekonomi nasional melalui penguatan sektor pangan dan energi domestik.
Pemprov DKI Jakarta menyatakan kesiapan untuk memfasilitasi perpindahan pedagang dari Pasar Hewan Barito ke Sentra Fauna Jakarta yang berlokasi di Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Menanggapi keluhan pedagang, Kepala UPTD Pasar Cisalak, Wahyu Syahadat menyatakan telah meminta Pemkot Depok untuk menata PKL di sekitar area Pasar Cisalak.
Inkoppas Minta Pedagang Dilibatkan dalam Pembangunan Pasar
Setiap keputusan investasi kini mempertimbangkan dinamika regulasi dan perkembangan teknologi.
Aksi pungli dan parkir liar di Pasar Induk Kramat Jati itu meresahkan para pedagang dan pengunjung pasar.
Di 2024, 68% usaha kecil Indonesia yang berinvestasi pada teknologi melaporkan bahwa investasi tersebut meningkatkan profitabilitas mereka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved