Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
MEMASUKI paruh kedua tahun 2025, MDI Ventures mengumumkan langkah strategis baru dengan memfokuskan investasi pada sektor-sektor yang dinilai tahan terhadap perubahan dan memiliki relevansi jangka panjang, seperti Artificial Intelligence (AI), keamanan siber, dan perangkat lunak untuk perusahaan (enterprise software).
CEO MDI Ventures, Donald Wihardja, menegaskan bahwa tahun ini bukanlah masa untuk bersikap pasif, melainkan saat yang tepat untuk selektif. “Ini adalah sinyal bahwa 2025 bukan tahun yang pasif, melainkan tahun yang selektif,” ujarnya.
Donald menyebutkan bahwa MDI tidak menarik diri dari arena investasi, tetapi justru mengalihkan fokusnya untuk mendukung perusahaan-perusahaan yang telah matang secara operasional dan memiliki potensi ekspansi di tingkat regional.
“Salah satu contohnya, baru-baru ini kami melakukan investasi ke CYFIRMA dan perusahaan AI asal Singapura, Whale,” tambahnya.
Whale dinilai merepresentasikan generasi baru perusahaan digital dengan pendekatan regional yang sejalan dengan visi MDI untuk mengembangkan teknologi di Asia Tenggara. Whale dinilai scalable, ringan dari sisi infrastruktur, dan mampu menjawab kebutuhan pasar kelas menengah yang terus tumbuh di kawasan ini.
Tidak sekadar memberikan pendanaan, MDI kini menerapkan pendekatan yang lebih strategis dengan terlibat langsung dalam pengembangan ekosistem perusahaan mitra. Melalui sinergi dengan Telkom Group dan jaringan BUMN, MDI menawarkan nilai tambah dalam bentuk akses pasar dan peluang kolaborasi lintas sektor.
Seiring dengan penguatan tata kelola yang dimulai tahun lalu, MDI kini juga memperketat proses seleksi investasi melalui due diligence yang lebih mendalam. Pendekatan ini memungkinkan MDI tetap gesit dalam menangkap peluang di sektor-sektor masa depan seperti AI dan cybersecurity, sambil tetap menjaga ketahanan terhadap risiko jangka panjang.
“Divestasi dan investasi adalah siklus strategis yang saling melengkapi. Dengan penguatan tata kelola dan fokus tematik, MDI siap berperan lebih dalam sebagai mitra pertumbuhan jangka panjang,” ujar Donald.
Lebih jauh, ia menegaskan bahwa setiap keputusan investasi kini mempertimbangkan dinamika regulasi dan perkembangan teknologi. “Melalui arah investasi yang lebih spesifik ini, kami berharap dapat mendorong lebih banyak perusahaan, baik di Indonesia maupun kawasan regional, untuk mengadopsi teknologi AI dan cybersecurity secara maksimal,” tutupnya. (I-3)
Aksi pungli dan parkir liar di Pasar Induk Kramat Jati itu meresahkan para pedagang dan pengunjung pasar.
Di 2024, 68% usaha kecil Indonesia yang berinvestasi pada teknologi melaporkan bahwa investasi tersebut meningkatkan profitabilitas mereka.
Ketersediaan bahan pokok penting relatif masih aman. Begitu juga dengan harga cenderung stabil dan terkendali.
Selain untuk memeriksa ketersediaan bahan pangan, sidak juga demi memastikan barang yang beredar di pasaran sesuai standar
Pemerintah pusat telah menetapkan harga pembelian pemerintah (HPP) gabah kering panen (GKP) di tingkat petani minimal sebesar Rp6.500 per kilogram.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved