Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
DI tengah laju globalisasi yang semakin pesat, banyak perusahaan Indonesia yang bercita-cita untuk memperluas bisnis mereka ke pasar internasional. Namun, seiring dengan peluang besar yang ditawarkan oleh ekspansi global, muncul pula berbagai tantangan, khususnya dalam hal perpajakan. Perencanaan pajak yang matang menjadi elemen kunci yang tidak dapat diabaikan dalam strategi ekspansi global perusahaan.
Managing Partner and Head of Tax RSM Indonesia Ichwan Sukardi mengatakan perencanaan pajak memainkan peran krusial dalam memastikan bahwa semua risiko pajak telah diidentifikasi dan mitigasi telah disiapkan.
“Perencanaan pajak yang efektif memungkinkan perusahaan untuk meminimalkan beban pajak secara legal, baik di negara asal maupun di negara tujuan ekspansi,” ujar Ichwan dalam keterangannya yang diterima pada Jumat (30/8).
Baca juga : Apa itu Product Life Cycle dan Bagaimana Cara Mengelolanya?
Menurutnya, hal ini turut membantu meningkatkan profitabilitas perusahaan, serta memungkinkan pengelolaan risiko kepatuhan yang lebih baik.
Ichwan menambahkan bahwa perencanaan pajak yang baik memberikan dasar yang kuat untuk pengambilan keputusan strategis, termasuk dalam hal struktur modal, pemilihan lokasi operasi, dan metode produksi.
“Selain penting untuk pengambilan keputusan strategis, kepatuhan yang baik terhadap peraturan pajak internasional tentu dapat meningkatkan reputasi perusahaan di pasar global, yang sangat penting untuk menarik investor dan mitra bisnis,” jelasnya.
Baca juga : USTR Rilis Platform Jual Beli Barang Palsu
Dengan demikian, perencanaan pajak bukan hanya tentang memenuhi kewajiban, tetapi juga tentang mengoptimalkan potensi perusahaan dalam lingkungan bisnis global.
Akan tetapi meski memiliki perencanaan pajak yang solid, perusahaan Indonesia masih dihadapkan pada berbagai tantangan perpajakan saat melakukan ekspansi global. Salah satu tantangan utama adalah perbedaan peraturan perpajakan di setiap negara tujuan.
“Setiap negara memiliki undang-undang perpajakan yang unik dan sering kali kompleks. Memahami dan mematuhi aturan tersebut memerlukan pengetahuan yang mendalam serta dukungan dari konsultan pajak lokal,” ungkap Ichwan.
Baca juga : Pengertian AD ART Organisasi atau Perusahaan serta Fungsi, Tujuan, dan Contoh
Selain itu, risiko pajak berganda juga menjadi perhatian utama. Meskipun ada perjanjian penghindaran pajak berganda (P3B) antara Indonesia dan beberapa negara lain, implementasi yang benar membutuhkan sumber daya yang mumpuni. Tantangan lainnya adalah penentuan transfer pricing yang tepat. Transaksi antar perusahaan dalam satu grup, terutama antara kantor pusat dan anak perusahaan di luar negeri, sering kali mendapatkan pengawasan ketat dari otoritas pajak di berbagai negara.
Di samping itu, perusahaan juga harus siap menghadapi biaya administrasi dan kewajiban kepatuhan yang tinggi.
“Kepatuhan terhadap peraturan pajak internasional, termasuk pelaporan keuangan dan pajak yang lebih transparan, membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang praktik terbaik global,” tambah Ichwan.
Oleh karena itu, mengatasi tantangan-tantangan ini memerlukan perencanaan yang matang dan sumber daya yang cukup untuk menavigasi lingkungan regulasi yang kompleks. Dengan mengatasi tantangan-tantangan ini melalui perencanaan pajak yang efektif, perusahaan Indonesia dapat memperkuat posisi mereka di pasar internasional dan memastikan kesuksesan jangka panjang dalam ekspansi global. (Z-6)
Setiap keputusan investasi kini mempertimbangkan dinamika regulasi dan perkembangan teknologi.
Aksi pungli dan parkir liar di Pasar Induk Kramat Jati itu meresahkan para pedagang dan pengunjung pasar.
Di 2024, 68% usaha kecil Indonesia yang berinvestasi pada teknologi melaporkan bahwa investasi tersebut meningkatkan profitabilitas mereka.
Ketersediaan bahan pokok penting relatif masih aman. Begitu juga dengan harga cenderung stabil dan terkendali.
Selain untuk memeriksa ketersediaan bahan pangan, sidak juga demi memastikan barang yang beredar di pasaran sesuai standar
Pemerintah pusat telah menetapkan harga pembelian pemerintah (HPP) gabah kering panen (GKP) di tingkat petani minimal sebesar Rp6.500 per kilogram.
Partisipasi di Indo Defence memberikan platform bagi perusahaan-perusahaan Australia yang inovatif untuk menunjukkan kemampuan mereka.
Ajang ini tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga ruang refleksi dan penguatan visi-misi perusahaan ke masa depan.
BELANJA modal atau capital expenditure (capex) PT Sillomaritime Perdana Tbk (SHIP) pada tahun ini mencapai US$150 juta. Capex ini untuk penambahan armada kapal.
Direktur PT Mitra Angkasa Sejahtera Tbk (BAUT) Simon Hendiawan menyampaikan laporan kepemilikan saham di perseroan untuk memenuhi ketentuan Pasal 2 POJK Nomor 4/POJK.04/2024.
Perusahaan holding teknologi WGSH dan Venture Capital merampungkan proses akuisisi secara menyeluruh perusahaan perumahan PT Lereng Lembah Madu yang mengusung brand LandLogic.
PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR) merealisasikan produksi batu bara sebesar 103,34% dari target tahunan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved