Headline

Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan

Fokus

Di Indonesia, cukai rokok sulit sekali naik, apalagi pada tahun politik.

Golkar Klaten Gelar Rapimda, Targetkan 12 Kursi DPRD Kabupaten

Djoko Sardjono
28/12/2023 08:46
Golkar Klaten Gelar Rapimda, Targetkan 12 Kursi DPRD Kabupaten
Rapimda DPD Partai Golkar Kabupaten Klaten.(MI/DJOKO SARDJONO)

PARTAI Golkar Klaten menggelar rapat pimpinan daerah (Rapimda), Rabu (27/12). Rapimda dibuka oleh Anton Lami Suhardi, Wakil Ketua DPD Golkar Jawa Tengah.

Kegiatan rapimda tersebut, dihadiri jajaran pengurus DPD Golkar Klaten, caleg DPRD Klaten, DPRD Provinsi, dan DPR RI, serta pimpinan Golkar Kecamatan dan Ormas Hasta Karya.

Ketua Panitia Rapimda Golkar Klaten, Sunarto, melaporkan rapimda diadakan berdasarkan Keputusan DPD Partai Golkar Klaten, 8 Desember 2023, dengan total biaya Rp30 juta.

Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan Sosialisasi Jaminan Sosial untuk Pedagang di Pasar Gedhe Klaten

Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPD Golkar Klaten Yoga Hardaya mengungkapkan DPD Golkar Klaten menargetkan 12 kursi DPRD Kabupaten Klaten atau bertambah 5 kursi di Pemilu 2024.

Untuk meraih perolehan kursi sebanyak itu, Yoga meminta kepada para pengurus Golkar Klaten dan kader, terutama para caleg untuk terus turun ke bawah menyapa warga masyarakat.

"Jadi, untuk mencapai target 12 kursi DPRD Kabupaten Klaten harus terus  menyosialisasikan Partai Golkar kepada masyarakat. Pun, mengenalkan para caleg kepada pemilih," kata Yoga.

Baca juga: Airlangga Pastikan Kesejahteraan Petani Tembakau Jika Golkar Menang

Sementara itu, Wakil Ketua DPD Golkar Jawa Tengah, Anton Lami Suhadi, mengatakan rapimda merupakan amanah organisasi untuk pengambilan keputusan tingkat kedua setelah musyawarah daerah.

Untuk menghadapi Pemilu 2024, Trisula Partai Golkar harus bergerak. Struktural bergerak sesuai tupoksi masing-masing. Fungsionaris partai bertugas meningkatkan suara partai di dapilnya.

Menurut Anton, DPD Golkar Klaten target 12 kursi di DPRD Kabupaten Klaten dirasa cukup berat. Tetapi, kalau 10 kursi lebih realiatis.

"Maka, teman-teman harus serius dalam menggarap soal perolehan suara.  Jangan seperti berburu di kebun binatang. Semua harus kerja keras, gotong royong, dan jangan sikut-sikutan," pesannya. (Z-6)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya